Telset.id, Jakarta – Awal April lalu, SpaceX telah meluncurkan roket Falcon 9 yang akan mengantarkan kargo seberat 2.630 kilogram ke International Space Station (ISS). Selain membawa kargo, roket Falcon 9 juga membawa platform bernama RemoveDEBRIS yang mampu menyelamatkan astronot dan pesawat luar angkasa di antariksa.
Seperti diketahui, keselamatan astronot dan pesawat luar angkasa terancam karena banyaknya sampah yang beredar di orbit bumi. Setidaknya ada 500 ribu sampah, seperti satelit yang tak berfungsi, roket pendorong, mur, hingga baut yang tentu saja dapat membahayakan.
Baca Juga: Roket SpaceX Bawa Kargo Seberat 2.630 Kg, Apa Isinya?
Dilansir dari CNBC, platform satelit RemoveDEBRIS ini dikembangkan oleh University of Surrey Space Center. Alat tersebut diklaim mampu mengumpulkan sampah antariksa dengan menggunakan beberapa teknologi yang dirancang khusus untuk tugas tersebut.
Nantinya ketika RemoveDEBRIS berada di orbit bumi, platform itu akan meluncurkan dua satelit miniatur. Dua satelit inilah yang nantinya mampu mengarahkan platform untuk membersihkan sampah-sampah antariksa yang ada lewat teknologi navigasi berbasis vision.
Baca Juga: SpaceX Sukses Luncurkan Satelit Iridium NEXT ke Orbit
Seperti diberitakan sebelumnya, SpaceX kembali meluncurkan roket Falcon 9 ke luar angkasa. Roket ini membawa kapsul atau kargon bernama Dragon SpaceX yang berisi sejumlah teknologi baru, termasuk peralatan yang akan dibiarkan beroperasi luar angkasa seperti RemoveDEBRIS.
Selain platform pembersih sampah antariksa tadi, Falcon 9 juga membawa beberapa alat lainnya. Salah satunya adalah sebuah alat yang ditugaskan untuk menganalisa badai petir di bumi. (SN/FHP)