Telset.id, Jakarta – Android P beta telah digulirkan untuk para pengembang dengan membawa sejumlah pembaruan. Nantinya, ketika Android P versi final resmi dirilis, beberapa aplikasi lawas di Play Store bakal dipensiunkan alias hilang dari peredaran.
Menurut laporan Android Police, aplikasi lawas yang akan hilang di Google Play Store seiring kehadiran Android P adalah yang telah setahun tak mengalami pembaruan.
Sebagai contoh, manakala Android P rilis dan terinstal di ponsel, Google Play Store hanya akan menampilkan aplikasi-aplikasi yang mendukung minimal Android Oreo 8.0.
Nah, untuk Android P, kabarnya Application Programming Interface atau perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan wajib minimal v17. Dengan kata lain, aplikasi teruzur yang kompatibel dengan Android P adalah yang bisa berjalan di Android 4.2.
Informasi dari pengembang, aplikasi yang tak lagi kompatibel dengan Android P akan diblokir. Android P juga akan mengadopsi teknologi baru bernama High Efficiency Image Format.
Baca juga: Android P Versi Final akan Rilis Agustus?
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengecilkan ukuran file foto hingga setengah format JPEG seperti halnya di yang tersedia di iPhone.
Asal tahu saja, Google telah merilis pratinjau tahap pertama Android P versi pengembang bernama Alpha. Dilaporkan Phone Arena, Android P versi final dijadwalkan akan rilis pada kuartal III 2018 atau sekitar Agustus mendatang.
Namun, sebelum versi final diluncurkan, Google terlebih dahulu menghadirkan tahap kedua pratinjau Android P versi pengembang bernama Beta. Juni 2018, Google akan merilis tahap ketiga pratinjau Android P versi pengembang.
Beberapa minggu berselang, tahap keempat pratinjau Android P versi pengembang keluar. Sekitar Agustus 2018 nanti, tahap kelima pratinjau Android P versi pengembang diluncurkan, diikuti rilis Android P versi final tak lama kemudian.
Android P diklaim memiliki banyak kelebihan ketimbang pendahulunya. Fitur yang terdapat di Android P bisa dipakai untuk melakukan hal-hal mustahil, seperti mengubah ponsel jadi keyboard atau mouse laptop.
Dilaporkan GSM Arena, Android P bakal mendukung integrasi perangkat, semisal komputer dan ponsel, melalui koneksi Bluetooth. Dengan begitu, ponsel bisa digunakan layaknya keyboard atau mouse untuk komputer.
Baca juga: Android P Bisa Cekal “Sales Pengganggu”
Menurut informasi, inovasi tersebut sudah dikembangkan sejak 2016 silam. Namun, seiring berjalannya waktu, pengembangan dihentikan sementara. Peluncuran Android P pun tertunda. [SN/HBS]
