Sepeninggal Steve Jobs, Siri Seperti Ikut Menghilang

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, Co-founder Siri, Norman Winarsky menyalahkan Apple atas “tidak berdayanya” Siri untuk bersaing dengan dua pesaingnya Google Assistant dan Alexa. Norman menyebutkan, itu terjadi karena Apple mengubah visi Siri yang dicanangkan mendiang Steve Jobs.

Menurutnya, Siri pada awalnya dikhususkan sebagai aplikasi pelayanan hiburan dan juga travel. Namun Apple malah merubah konsep tersebut dengan menjadikan Siri sebagai asisten digital untuk semua pengguna iOS.

Pernyataan Norman juga mendapatkan dukungan dari laporan mantan pegawai Apple yang tidak disebutkan identitasnya. Pada laporan itu disebutkan, ketika Apple mengakuisisi Siri pada 8 April 2010 senilai USD 200 juta atau Rp 2,7 triliun, internal Apple mulai berdebat soal cara terbaik untuk menghadirkan asisten virtual pada perangkat iOS.

[Baca juga: Siri Selamatkan Seorang Anak dari Terjangan Badai Harvey]

Alhasil, dari perdebatan itu muncul dua kubu. Kubu pertama menilai Siri harusnya dibekali kemampuan untuk merespon secara cepat dan akurat untuk setiap permintaan informasi. Sementara kubu lainnya menginginkan Siri untuk melakukan tugas yang rumit.

Setelah melewatkan perdebatan, akhirnya Apple pun memulai debut Siri pada 4 Oktober 2011 silam atau saat iPhone 4 diperkenalkan. Namun sayangnya, Steve Jobs meninggal dunia keesokan harinya yang dinilai mantan pegawai Apple itu membuat visi Siri turut mati bersama Jobs.

“Ketika Steve Jobs meninggal sehari setelah Siri diluncurkan, mereka kehilangan visi utamanya. mereka tidak memiliki gambaran besar (soal Siri), jelasnya seperti dikutip dari PhoneArena, Jumat (16/03/2018).

[Baca Juga: Duh! Siri “Bikin Hoax” Sebut John Travolta Meninggal]

Siri sendiri saat ini terus berada di belakang Google Assistant terkait dengan akurasi jawaban atas pertanyaan seperti Local, Commerce, Navigation, Information dan Command. Siri juga masih tertinggal oleh Alexa dan Cortana dalam urusan navigation, Information dan Command.

Alasan utama kenapa Siri tak kunjung bisa bersaing adalah karena para developer kurang berminat untuk sama-sama mengembangkan ekosistem Siri.

Padahal perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat tersebut telah membuja API asisten pribadinya tersebut untuk developer pihak ketiga di iOS 10 pada tahun 2016 lalu. (FHP/HBS)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI