Telset.id, Jakarta – Memasuki pertengahan Maret 2018, Apple mengklaim punya 38 juta pelanggan berbayar Apple Music. Pernyataan itu disampaikan oleh Apple SVP of Internet Software and Services, Eddy Cue, pada gelaran South by South West.
Dilaporkan Phone Arena, aplikasi music streaming buatan Apple itu sukses menambah dua juta pelanggan berbayar hanya dalam kurun waktu tak lebih dari satu bulan. Cue mengatakan, angka tersebut meningkat 5,6 persen ketimbang capaian pada Februari 2018.
Namun demikian, Cue mengimbuhkan, jumlah itu belum termasuk delapan juta pengguna yang menggunakan layanan percobaan Apple Music. kalau semua digabungkan, diperkirakan Apple Music akan menyalip torehan Spotify pada musim panas ini.
[Baca juga: Apple akan Kenalkan iPad Pro Face ID di WWDC 2018]
Asal tahu saja, Apple sedang menawarkan layanan percobaan Apple Music selama tiga bulan. Setelah masa percobaan tuntas, pengguna akan dikenai biaya berlanganan sekitar 9,99 dolar Amerika Serikat (AS) atau atau setara Rp 142 ribu per bulan.
Dalam layanan tersebut terdapat pula paket bulanan untuk keluarga yang berlaku bagi maksimal enam orang. Harganya tak mahal-mahal amat, yakni sekitar 14,99 dolar AS atau lebih kurang Rp 214 ribu.
Apple Music dan Spotify memang terus bersaing guna menggaet pengguna di seluruh dunia. Berdasarkan data terakhir pada awal 2018, Spotify memiliki 71 juta pelanggan berbayar untuk layanan premium. Layanan itu termasuk percobaan gratis.
[Baca juga: Apple akan Akuisisi Snapchat?]
Untuk versi premium, Spotify memungkinkan pengguna bisa mendengarkan semua lagu maupun layanan offline. Harga yang dipatok oleh Spotify sama dengan Apple Music untuk layanan premium bulanan, yaitu sekitar 9,99 dolar AS atau setara Rp142 ribu. [SW/HBS]