Telset.id, Jakarta – Robot otonom buatan NASA bernama Astrobee akan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2019 mendatang. Robot tersebut dapat membantu astronot, baik dalam melakukan pekerjaan rumah tangga maupun memantau serta merawat pesawat ruang angkasa.
Menurut CNBC, Astrobee adalah sistem terbaru yang dikembangkan oleh tim peneliti NASA SPHERES. Astrobee bukan berwujud seperti balon udara. Ia memang berbentuk kotak, tetapi tetap mempunyai satu kaki dengan sudut membulat.
[Baca juga: Gunakan AI, NASA dan Google Temukan Planet Baru]
Astrobee juga dilengkapi dengan kamera, sensor, layar sentuh, dan lengan. Astrobee dapat bertengger di semua tempat di pesawat ruang angkasa. Keberadaan laser membantu Astrobee dalam bermanuver ketika dalam posisi mengambang tanpa gravitasi.
“Kru tidak dapat diandalkan untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan di pesawat ruang angkasa. Lain hal dengan Astrobee,” kata Manajer Program Astrobee, Jose Benavides, saat berkunjung ke Pusat Penelitian NASA Ames di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Kemampuan lainnya, Astrobee dapat melakukan pelayaran secara otonom di sekitar ISS dengan mempertimbangkan kualitas udara, tingkat suara, dan celah dari ribuan alat yang dibutuhkan oleh astronot. Astrobee meringankan kerja astronot dalam berpatroli di luar angkasa.
Modus otonom membuat Astrobee bisa pula digunakan oleh para periset untuk melakukan penelitian di Mars. Astrobee bisa dikendalikan dari jarak jauh. Setidaknya, hal itu bisa mengurangi biaya bagi mereka untuk melakukan perjalanan ke planet lain.
[Baca juga: Ini Dia Pesawat NASA yang akan Menjelajah Matahari]
Desain Astrobee terinspirasi oleh Training Remote di film Star Wars. Lantas, apakah ia bakal benar-benar bekerja sesuai harapan saat menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2019 mendatang. Kita tunggu saja. [SN/HBS]
