Telset.id, Jakarta – Menurut penelitian Pew Research Center, lebih dari dua pertiga atau 68 persen warga Amerika Serikat (AS) merupakan pengguna Facebook. Jumlah itu tak mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir.
Bahkan, masih berdasarkan laporan Pew Research Center, Facebook mengalami penurunan pengguna pada kuartal I-2017 di AS dan Kanada. Angkanya mencapai 700.000 pengguna.
CFO Facebook, Dave Wehner, langsung angkat suara terkait hasil survei tersebut. Berbicara di Morgan Stanley Technology, Konferensi Media dan Telecom pada Rabu (28/2), Dave menegaskan bahwa tren penurunan pengguna Facebook tidak seperti yang disampaikan oleh Pew Research Center.
Namun, publik meyakini data Pew Research Center cukup valid. Mereka bahkan berpendapat, era Facebook di AS segera mendekati ajal. Pertumbuhan pengguna media sosial itu di negeri Paman Sam bakal minus.
Beruntung, Recode melansir, jumlah pengguna Instagram tercatat meningkat dibanding sebelumnya. Sekitar 35 persen orang dewasa di AS sekarang menggunakan media sosial milik Facebook tersebut. Angkanya naik 28 persen ketimbang 2016.
[Baca juga: Setelah Facebook, Twitter Juga Latah ‘Jiplak’ Snapchat?]
Namun, Facebook tak boleh buru-buru senang. Sebab, Snapchat dilaporkan terus mengancam. Snapchat diramal akan menggerus pemakai Facebook, khususnya dari kalangan muda.
Saat ini, Facebook memiliki pengguna berusia antara 18-24 tahun lebih banyak dibanding Snapchat. Akan tetapi, penetrasi Snapchat di segmen itu terus tumbuh. Facebook pun ketar-ketir meski memilih belagak tenang.
Sekadar informasi, riset yang dilakukan oleh Pew Research Center berlangsung pada 3-10 Februari 2018. Pew Research Center melakukan wawancara via telepon kepada 2.002 orang dewasa di AS. [SN/HBS]
https://www.recode.net/2018/3/1/17063208/facebook-us-growth-pew-research-users
