Telset.id, Jakarta – Nissan akan mulai menguji layanan taksi otonom dalam beberapa hari ke depan. Harapannya, taksi tersebut bisa beroperasi pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
DeNA, pembuat mobil sekaligus pengembang perangkat mobile yang berbasis di Tokyo, bakal mengetes taksi otonom dengan mengangkut penumpang di Yokohama, Jepang, pada 5 Maret 2018.
Menurut Engadget, mobil-mobil otonom Nissan akan mengantarkan penumpang di sepanjang rute yang telah ditetapkan. Jaraknya 2,8 mil, mulai dari markas Nissan hingga pusat perbelanjaan Yokohama World Porters.
Saat naik taksi otonom Nissan, penumpang bisa menjajal fitur Easy Ride. Penumpang cukup memberi tahu via teks atau suara jika menginginkan sesuatu. Pun demikian apabila ingin berhenti atau berbalik arah. Sungguh menarik.
[Baca juga: Sandal di Hotel Ini Bisa “Parkir” Sendiri]
Ketika penumpang membutuhkan informasi, layar tablet yang tertanam di interior taksi otonom akan memberi rekomendasi tempat-tempat menarik maupun acara yang sedang berlangsung di lingkungan sekitar rute.
Setelah menjajal taksi otonom, penumpang bakal diimbau untuk memberi penilaian serta kesan dan pesan. Tak cuma itu, penumpang juga dimintai pendapat mengenai tarif yang pasa untuk menumpang taksi otonom nan canggih pada masa mendatang.
Saat pertama kali berencana menguji taksi otonom, Nissan mengumumkan hanya akan melakukannya dalam waktu beberapa minggu. Namun, dengan waktu seinstan itu, Nissan dan DeNA tidak akan bisa mengumpulkan banyak masukan.
Akhirnya, Nissan dan DeNA mengembangkan tes lapangan taksi otonom dalam jangka waktu cukup panjang dan dimulai pada 5 Maret 2018 nanti.
[Baca juga: Ribuan Mobil Siap Dijadikan Taksi Tanpa Awak]
“Kami berharap, taksi otonom bisa ikut membantu memberi rekomendasi kepada wisatawan Olimpiade yang ingin mengunjungi tempat-tempat menarik. Guna merealisasikannya, taksi tersebut bakal kami lengkapi dengan teknologi multibahasa,” kata pihak Nissan. [SN/HBS]
