Telset.id, Jakarta – Kepolisian West Yorkshire, Inggris mulai menggunakan teknologi pemindai sidik jari untuk identifikasi tersangka pakai ponsel. Waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat, yakni 60 detik.
Aplikasi tersebut terpasang di ponsel yang dibawa polisi di West Yorkshire, dan memindai sidik jari setiap orang untuk kemudian dibaca oleh sistem melalui layanan Biometrik. Informasi yang terbaca lantas dicocokkan dengan data milik kepolisian.
Teknologi yang dipakai oleh mereka berasal dari Motorola Solutions. Pada tahap awal, kepolisian West Yorkshire membagikan 250 alat itu ke petugas dan kemungkinan bakal bertambah dalam beberapa minggu mendatang.
Nick Hurd, Menteri Pembangunan Internasional Inggris, mengatakan bahwa teknologi tersebut benar-benar menghemat waktu polisi dalam melakukan upaya meminimalisasi tindak kejahatan.
“Teknologi itu juga memungkinkan petugas untuk secara cepat mengidentifikasi seseorang yang mengalami darurat medis dan ingin melakukan kontak dengan keluarga terdekat,” ujarnya seperti dikutip dari Business Cloud.
Baru-baru ini, polisi West Yorkshire menahan seorang pengemudi setelah melakukan pengejaran singkat. Dicek menggunakan alat itu, ternyata sang pengemudi pernah melakukan tiga pelanggaran. Kandaraannya pun disita.
“Pengenalan perangkat sidik jari ini merupakan langkah maju bagi Polisi West Yorkshire sekaligus menandai tonggak sejarah dalam ambisi pengembangan teknologi guna memberantas kejahatan,” kata Andy Battle, asisten kepala polisi West Yorkshire.
[Baca juga: Meski Murah, Manusia Ogah Naik Pesawat Tanpa Pilot]
Seandainya saja alat tersebut dipakai oleh polisi di Indonesia, pasti angka kriminalitas bisa ditekan. Tapi, apakah kapasitas penjara cukup untuk menampung sebegitu banyak penjahat di Tanah Air? [SN/HBS]
