Telset.id, Jakarta – Smartfren semakin ambisius di tahun ini, dengan membidik 12 juta pelanggan baru sehingga total hingga akhir tahun 24 juta pelanggan. Deputy CEO Commercial Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mengatakan target ini sejalan dengan transisi yang telah dilakukan perusahaan dari CDMA ke 4G.
“Tahun 2018, menjadi tahun yang kami jadikan acuan untuk melaju lebih kenceng dan memberikan pengalaman berinternet 4G terbaik,” ujar Djoko Tata ibrahim, Deputy CEO PT Smartfren Telecom di hotel millenium Jakarta, Kamis (8/2/2018)
Lebih lanjut Djoko tata menjelaskan, ada beberapa strategi yang akan dilakukan di 2018 ini untuk dapat mntargetkan jumlah pelanggan hingga 2X lipat. Langkah awal yang akan dilakukan adalah dengan menyempurnakan sistem Customer Experince Management System (CEMS), Peningkatan stabiltas serta kualitas jaringan 4G, Hingga beragam produk maupun service baru yang kami yakini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Sehingga Smartfren dapat menjadi provider internet full hyper 4G terbaik di Indonesia,” ucapnya .
Djoko juga mengatakan bahwa Smartfren juga sudah diakui dalam sekuritas dan juga mengaturan data pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya sertifikasi ISO 27001 pada tahun 2017 lalu, sebagai standar baku penerapan Information Security Managmen System (ISMS). ISO 27001 yang diperoleh Smartfren diberikan oleh TUV Rheinland indonesia.
[Baca juga : Polisi China Pakai Kacamata Pintar untuk Lacak Buronan]
Dengan diperolehnya sertifikasi ini, Smartfren semakin percaya diri untuk mengembangkan layanannya, terutama solusi yang berbasis enterprise dengan pelanggan dari kalangan perusahaan karena dalam pola bisnis tersebut aspek pengamanan informasi dan data sanat krusial.
Tahun ini Smarfren berharap dapat terus memberikan pengalaman berbeda bagi para pelanggannya dalam menikmati akses dan konektivitas data melalui jaringan 4G LTE, sehingga Smartfren dapat dikenal sebagai perusahaan yang menghadirkan internet 4G terbaik. (MS)
