Telset.id, Jakarta – Keterpurukan HTC belum berhenti. Sejak lima bulan lalu, keuntungan perusahaan asal Taiwan ini merosot tajam. Dan merujuk kepada laporan keuangan periode Januari 2018, neraca HTC tercatat semakin memerah.
Dibanding Desember 2017, pendapatan HTC pada bulan keenam merosot 15,3 persen. Capaian mereka pada Januari 2018 merupakan yang terendah bagi perusahaan asal Taiwan itu selama setengah tahun terakhir.
Analis mengatakan, penurunan penjualan Pixel 2 dan peluncuran HTC U11 Eyes pada medio Januari 2018 benar-benar memorak-porandakan finansial perusahaan. Alih-alih membaik, neraca HTC memasuki awal tahun baru justru kian compang-camping.
Pada pertengahan atau akhir Februari 2018, kacamata VR Vive Pro dan Vive Focus besutan HTC akan mulai menyapa pasar. Namun, mengingat hari kerja terpangkas libur Tahun Baru Imlek , penjualan dua perangkat itu diperkirakan akan tetap datar.
Di Indonesia, HTC telah lama hengkang, tepatnya sejak pertengahan 2016. Bukan cuma di Indonesia, langkah serupa terpaksa dilakukan oleh HTC di sejumlah negara lain.
Pada Desember 2017, HTC membukukan penjualan Rp 1,83 triliun. Dibanding November 2017, angka tersebut turun 29 persen.
[Baca juga: Nokia 7 Plus akan Segera Diluncurkan Ini Buktinya]
Sepanjang 2017, HTC mengantongi pemasukan Rp 28,2 triliun alias yang terendah dalam 13 tahun terakhir. Sebuah laporan menyebut, Google sedang mendekati HTC. Namun, sampai kini, belum diketahui berapa fulus yang akan dirogoh Google untuk memuluskan niatnya itu. [SN/HBS]