Telset.id, Jakarta – Orang terkaya kedua di dunia, Bill Gates rela menggelontorkan dana senilai USD 40 juta atau setara dengan Rp 532 miliar demi mengembangkan serta menciptakan sapi yang sempurna.
Pendiri Microsoft tersebut menginvestasikan uang yang tak sedikit itu kepada organisasi nonprofit asal Edinburgh, Skotlandia bernama Global Alliance for Livestock Veterinary Medicines atau disingkat GALVmed.
Tujuan utama Gates dalam lakukan investasi ini adalah untuk mendapatkan sapi sempurna yang mampu menghasilkan lebih banyak susu seperti rata-rata sapi Eropa, dan mampu bertahan di lingkungan dengan suhu yang panas, seperti rata-rata sapi asal Afrika.
“Dampak per Dollar yang kita keluarkan sangat tinggi di daerah ini. Anda bisa memiliki sapi yang empat kali lebih produktif dengan ketahanan yang sama (dengan sapi Afrika),” katanya, seperti dikutip dari Business Insider, Senin (29/01/2018).
[Baca juga: Hebat! 15 Ramalan Bill Gates yang Jadi Kenyataan]
Masih belum jelas bagaimana caranya organisasi yang lakukan penelitian tentang vaksinasi serta genetika ternak itu untuk mengembangkan serta menciptakan sapi sempurna sesuai impian Bill Gates.
Namun jika sapi sempurna ini benar-benar terwujud, maka angan-angan Gates untuk mengurangi kemiskinan dan kelaparan secara global bisa terwujud.
“Meskipun ada pertanyaan yang sah tentang apakah dunia dapat memenuhi keinginannya untuk produk hewani tanpa menghancurkan lingkungan, ini adalah fakta bahwa banyak orang miskin bergantung pada ternak untuk nutrisi dan pendapatan.” jelasnya.
[Baca juga: Salut! Bill Gates Bantu Lunasi Utang Nigeria]
Bill Gates memang sosok orang kaya yang peduli akan lingungan sekitarnya. Beberapa waktu lalu bahkan dirinya telah melunasi utang negara Nigeria terhadap Jepang senilai USD 76 juta atau setara Rp 950 miliar.
Utang itu sendiri diajukan Nigeria melalui program Overseas Development Assistance (ODA) yang diselenggarakan oleh Jepang pada 2014 lalu untuk lakukan pemberantasan polio.
Berkat pinjaman itu, Nigeria pun berhasil menghilangkan penyakit polio pada tahun 2017, berdasarkan data dari Global Polio Eradication Initiative.
“Beberapa orang, terutama akhir-akhir ini, berpikir bahwa dunia semakin parah. Kemajuan tentang polio adalah pengingat akan apa yang dapat dicapai orang ketika mereka berani, teguh dan bersedia bekerja sama,” ujar Bill Gates. (FHP/HBS)
