Telset.id, Jakarta – Perusahaan mainan populer, Lego, menjalin kerjasama dengan raksasa internet China, Tencent. Kedua perusahaan ini sepakat akan bersama-sama mengembangkan game online dan juga jejering sosial yang menargetkan anak-anak di China.
Perusahaan mainan asal Denmark ini melihat adanya perlambatan pertumbuhan penjualan mereka dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Namun sebaliknya, di pasar China, Lego menunjukkan titik terang dengan pertumbuhan penjualan sebesar 25-30 persen pada tahun 2016.
Tapi untuk masuk ke China, Lego harus bersaing ketat dengan Barbie Mattel Inc. and Hasbro, perusahaan produsen My Little Pony, karakter mainan yang telah menguasai pasar mainan di China dengan nilai penghasilan mencapai USD 31 milyar.
Tahun lalu, Mattel membuat kesepakatan dengan raksasa e-commerce China, Alibaba dan pengembang konten online BabyTree untuk menjual produk pembelajaran interaktif berdasarkan mainan Fisher-Price-nya.
Pihak Lego mengatakan, bahwa kemitraan dengan Tencent — yang adalah perusahaan penyedia layanan Internet terbesar di China dan juga perusahaan pengembang game — bertujuan untuk menciptakan ekosistem online yang aman, termasuk mencakup konten, dan juga platform yang akan disesuaikan untuk anak-anak di China.
“Kami telah melihat semakin banyak anak-anak di China terlibat langsung dengan dunia secara digital, dan kemitraan ini akan membawa konten Lego digital yang aman dan mendukung perkembangan imajinasi anak-anak. Selain itu juga untuk mendukung mereka dalam belajar, berkembang dan hiburan.” ucap bos Lego, Jacob Kragh.
“Kemitraan ini juga mencakup pengembangan zona video Lego untuk anak-anak di platform video Tencent, serta mengembangkan dan mengoperasikan game Lego yang berlisensi,” sambung Jacob.
Kerjasama ini juga termasuk Lego Boost, sebuah permainan yang membuat set bangunan dan coding yang memungkinkan anak-anak mengubah kreasi brick menjadi objek bergerak.
Saat ini, Lego memiliki sekitar 3 persen pangsa pasar di China, yang diikuti oleh Mattel dan Hasbro yang masing-masing sekitar 2 persen dan 1 persen. Pada bulan November 2016, Lego telah membuka sebuah pabrik di Jiaxing, China, yang diperkirakan akan memproduksi 70-80 persen dari semua produk Lego yang dijual di Asia.
Tencent sendiri adalah perusahaan Asia yang paling berharga dengan kapitalisasi pasar senilai USD 537 milyar. [WW/HBS]
