Telset.id, Jakarta – Sekitar Juli 2016 lalu, ketika Huawei mempromosikan produk barunya P9, Huawei sempat berbagi foto di laman Google+ yang diduga menggunakan kamera belakang ganda. Foto itu memang memukau, dengan detail jernih dan benar-benar mengesankan untuk sebuah kamera smartphone.
Tapi rupanya, foto tersebut ternyata tidak diambil dengan menggunakan kamera smartphone, melainkan memakai kamera Canon EOS 5D Mark III shutter.
Nah, sepertinya Huawei mengambil “hikmah” dari kejadian memalukan tersebut sebagai tantangan untuk mengembangkan kamera smartphone dengan kualitas seperti DSLR.
CEO Huawei Yu Chengdong (Richard Yu) mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Otoritas Android pada CES 2018. Richard Yu  mengisyaratkan bahwa teknologi kamera dan integrasi AI adalah medan pertempuran besar berikutnya dan peluang bagi semua produsen smartphone.
Dia secara khusus menyatakan bahwa perusahaannya ingin menghadirkan DSLR seperti focal length dan zoom ke ekosistem mobile. Tentu saja, Huawei telah membuat kemajuan yang luar biasa dengan integrasi AI, meluncurkan chip Kirin 970 dan EMUI 8.0 ROM terbarunya dengan kemampuan AI.
Huawei tidak akan menjadi yang pertama meluncurkan smartphone dengan kamera dengan pengalaman seperti DSLR. Karena sebelumnya teknologi ini telah diadobsi di perangkat Panasonic CM1 dan Nokia Lumia 1020 namun di zaman modern, kita tidak bisa mengatakan apakah fitur tersebut akan menjadi tren.
So! Kita tunggu saja seperti apa Huawei akan mengembangkan perangkatnya, idekasi cepatnya Huawei memiliki produk P20 yang diharapkan segera meluncur. (MS/HBS)
