Telset.id, Jakarta – Android 8.0 Oreo menjadi sistem operasi terbaru Android yang diluncurkan Google untuk perangkat smartphone. Namun belum genap satu bulan meluncurkan OS tersebut, Google kembali merilis OS baru, yang diklaim sebagai “OS spesial”.
Google menyebutnya spesial karena OS tersebut ditujukan bagi smartphone murah, yang memiliki spesifikasi sangat terbatas. Sistem operasi ini akan disebut sebagai Android Go.
[Baca juga: Rayakan Natal, Google Ajak Keliling Dunia ‘Berburu Santa’]
Yang tak kalah menariknya, seperti dilaporkan Tech Crunch, Google memilih Androdi Oreo sebagai dasar pengembangan Android Go. Oleh karena itu, OS tersebut diberi nama Android Oreo Go.
Sebenarnya, rencana ini sudah diungkapkan oleh Google pada Mei lalu saat menggelar acara Google I/O. Namun, raksasa mesin pencarian itu baru meluncurkannya hari ini di India.
Dipilihnya Negeri Bollywood sebagai tempat peluncuran pertama Android Oreo Go karena jumlah pengguna sistem operasi Android di India jauh lebih banyak dibanding Amerika Serikat, meskipun tidak disebutkan jumlah pastinya.
Sementara secara global, saat ini ada lebih dari 2 miliar pengguna aktif perangkat Android di seluruh dunia, yang menjadikan Anroid sebagai sistem operasi paling banyak digunakan di kolong langit.
Android Oreo Go sendiri dapat berjalan di smartphone dengan RAM sebesar 512MB hingga 1GB, karena memang OS tersebut sangat irit dalam penggunaan RAM.
[Baca juga: Google Perluas Fitur Safe Browsing di Android]
Yang paling membedakan antara versi Android Go dan Android standar adalah implementasinya. Jika Android versi biasa langsung dikontrol oleh Google, Android Go nantinya akan disediakan khusus bagi vendor untuk dimodifikasi.
Pihak Google berharap, dengan diluncurkannya OS versi hemat ini akan mendongkrak penjualan smartphone Android di 2018. Hal ini dikarenakan para vendor dapat mengeksplor wilayah smartphone murah, yang hingga saat ini masih sangat terbatas. Android Go akan mulai dirilis secara global besok. [NC/HBS]