Telset.id, Jakarta – Prediksi ahli keuangan mengenai harga tukar mata uang digital Bitcoin akhirnya jadi kenyataan. Kini harga tukar mata uang Bitcoin melonjak drastis menjadi USD 10.000 atau sekitar Rp 135,3 jutaan, dan diperkirakan akan terus bergerak menuju nilai USD 11.000 atau sekitar Rp 148,7 jutaan.
Lonjakan tersebut bisa dibilang sangat cepat. Bagaimana tidak, di awal bulan misalnya, harga Bitcoin hanya menyentuh angka USD 7.000 atau sekitar Rp 94,7 jutaan saja. Namun pada 20 November kemarin, harganya kembali meningkat drastis menjadi USD 8.000 atau sekitar Rp 108 jutaan.
[Baca juga:Â Rekor! Harga Bitcoin Tembus Rp 108 Juta]
Dilansir dari The Verge, terhitung harga Bitcoin sampai saat ini telah melonjak hampir 933 persen dibandingkan nilai tukarnya di awal tahun yang hanya menyentuh angka USD 968 atau sekitar Rp 13 jutaan. Lonjakan itulah yang membuatnya menjadi ladang investasi tepat dibandingkan emas bagi para investor.
Bitcoin sendiri saat ini cukup menjadi sorotan, salah satunya adalah spekulasi siapa orang yang bertanggung jawab menciptakan mata uang digital tersebut. Terakhir, dilaporkan bahwa pendiri SpaceX, Tesla dan Boring Company, Elon “Iron Man” Musk-lah yang menciptakan Bitcoin pada 2008 silam.
Itu terungkap setelah munculnya hipotesis dari seorang karyawan SpaceX yang ungkapkan jika bosnya tersebut lah yang jadi sosok paling bertanggung jawab atas lahirnya mata uang Bitcoin dan menjadi besar seperti sekarang ini. (FHP/HBS)
