Telset.id, Jakarta – Siapa sih yang tidak tahu dengan komunitas Jailbreak? Ya, usaha untuk ‘mendobrak’ dinding keamanan dari Apple di perangkat iOS agar tidak memasang aplikasi tak resmi ini sempat marak terjadi beberapa tahun yang lalu.
Namun kini, semakin banyak orang yang tidak tertarik untuk melakukan Jailbreak. Alasannya karena kini banyak orang yang sudah mulai sadar akan bahaya yang diterima saat mereka melakukan hal yang sebenarnya ilegal tersebut.
{Baca juga: Apple Gulirkan Update iOS 11.0.2, Tambal Bug Audio}
Semakin kurang populernya aksi jailbreak ini ditunjukkan oleh dua komunitas atau Repository Jailbreak yang membubarkan diri. Dua repository jailbreak yang menyatakan telah tutup adalah ModMyi dan MaCiti.
Mengutip dari laman Ubergizmo, alasan pembubaran diri yang disamapikan kedua komunitas ini secara garis besar ada kesamaan.
ModMyi mengatakan bahwa mereka tidak sanggup membayar biaya server untuk melakukan operasi mereka, karena dukungan pendanaan dari para pengguna iOS menurun.
Sedangkan MaCiti mengatakan bahwa mereka kekurangan biaya operasional untuk membobol sistem keamanan iOS yang semakin tebal setiap tahunnya. Oleh karena itulah, mereka memutuskan untuk berhenti.
{Baca juga: elang Liburan, 550 Ribu Unit iPhone X Dikirim Setiap Hari}
Hingga saat ini, para komunitas Jailbreak masih belum dapat menemukan celah di OS terbaru, yakni iOS 11. Jailbreak terbaru yang sudah tersedia hanya untuk iOS 10.3, yang diluncurkan pada pertengahan tahun ini.
Yah, sepertinya tahun 2017 akan menjadi tahun kepunahan dari Jailbreak di seluruh dunia. Ini artinya, para pengguna iOS harus mau membeli aplikasi resmi yang mereka inginkan dari Apple. [NC/HBS]