Telset.id, Jakarta – Indonesia memiliki rasio penetrasi internet per penduduk yang cukup besar di Asia Tenggara. Pada 2016 saja, riset Cisco menyatakan bahwa rasio pengguna internet terhadap penduduk mencapai 33 persen.
Meski cukup tinggi, namun menurut salah satu penyedia broadband internet dan TV cable Indonesia, Firstmedia, penetrasi ini bukan angka yang bagus. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kecepatan internet yang disediakan operator di Indonesia, terutama di kota-kota besar.
[Baca juga: Orang Indonesia Lebih Suka Internetan via Smartphone]
“Menurut data dari Cisco, pada 2016, rata-rata kecepatan internet di Indonesia hanya 7,4 Mbps. Ini masih kan cukup rendah,” ujar CTO dan Head of Product PT Link Net Desmond poon pada acara peluncuran kampanye FirstHappiness di Senayan City Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Melihat masalah tersebut, Firstmedia meluncurkan sebuah program kampanye baru yang bertajuk FirstHappiness. Lewat program ini, Firstmedia menawarkan free upgrade kecepatan internet pengguna mereka hingga 250Mbps.
“Kami memberikan upgrade rata-rata kecepatan 50 persen ke pelanggan kami, baik pelanggan baru maupun lama sampai dengan 250Mbps. Kami berikan free upgrade ini selama 12 bulan penuh,” jelas Desmod.
[Baca juga: Mobile Internet Sumbang Kenaikan Perekonomian Indonesia]
Sementara itu, Direktur Operasional PT Link Net, Edward Sanusi mengatakan, Firstmedia juga akan meningkatkan kualitas lini Customer Service (CS) mereka. Hal ini ditunjukkan dengan ditingkatkannya layanan melalui media sosial mereka, yang mana kini menjadi pilihan masyarakat Indonesia saat melakukan komplain.
“Kami juga sudah memiliki rencana untuk membawa AI ke dalam sistem CS kami. Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kepuasan kostumer kami,” ujar Edward.
Pihak Firstmedia berharap, dengan ditingkatkannya layanan mereka, akan membantu peningkatkan penetrasi internet di Indonesia. [NC/HBS]
