Telset.id, Jakarta – Sebagai pemimpin perusahaan teknologi Spice X, Elon Musk terkenal sebagai sosok yang tak kenal lelah. Bahkan, di berbagai kesempatan Musk kedapatan tidur di lantai pabrik agar dapat menyelesaikan tugas tertentu yang sudah dirinya targetkan dari awal.
Namun siapa sangka, hal ini tidak diberlakukan hanya terhadap dirinya saja. Dalam sebuah situs tanya jawab bernama Quora, salah satu mantan pegawai SpaceX bernama Josh Boehm mengungkapkan ‘fakta kelam’ saat dirinya masih bekerja di perusahaan tersebut.
[Baca juga: Elon Musk Pamer Terowongan Canggih di LA]
Hal ini diungkapkannya saat menjawab pertanyaan yang ditujukan kepadanya tentang pengalamannya bekerja di perusahaan Musk. “Seperti apa rasanya bekerja di perusahaan Elon Musk?” tanya seorang pengguna Quora.
“Saya biasa bekerja 12 jam lebih per hari dan banyak karyawan lain melakukan hal sama sehingga banyak yang menginap di kantor,” ujar Boehm, seperti dikutip dari laman Business Insider.
Yang lebih miris lagi, para karyawan Musk bahkan punya ungkapan tersendiri di kalangan karyawan. “Kalian adalah sopir budak kalian sendiri”. Begitulah ungkapan yang menggambarkan betapa mereka harus bekerja dalam waktu panjang di luar jam bekerja orang normal.
“Kami kerap melontarkan candaan menyindir seperti, ‘Oh Anda pekerja paruh waktu ya?,’ kepada orang-orang yang pulang ‘cepat’ sekitar jam 7 malam,” kata Boehm.
Akan tetapi, fakta ini tidak sepenuhnya merupakan hal yang menyeramkan. Boehm mengaku, bahwa dia mendapatkan berbagai macam hal baru, yang tidak pernah dia dapatkan di tempat kerja lainnya.
[Baca juga: Oppo, Vivo, dan Xiaomi Teken Kontrak dengan Qualcomm]
“Saya diberi lebih banyak tanggung jawab dan kebebasan daripada perusahaan lain yang pernah saya jalani, yang akhirnya menjadi pengalaman yang tak ternilai untuk menjalankan perusahaan startup saya, Cyph, setelah saya memutuskan untuk berhenti,” jelasnya.
So, bagi Anda yang bercita-cita untuk bekerja dengan pria yang dijuluki Iron Man ini, pastinya Anda harus mempersiapkan mental baja serta kecerdasan yang sangat tinggi agar dapat mengimbangi pola kerja Elon Musk. [NC/HBS]
