Telset.id, Jakarta – Semakin maraknya konten negatif yang beredar di Indonesia, mambuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menggunakan mesin sensor internet untuk menghadang banyaknya konten negatif. Tapi apakah mesin sensor Internet ini juga bisa mengenali konten pornografi di media sosial?
Mesin sensor internet seharga Rp 211 miliar rencananya akan segera beroperasi pada Januari 2018 mendatang. Mesin sensor tersebut diklaim dapat menyaring konten negatif yang beredar di Internet, termasuk konten-konten yang mengumbar pornografi.
Menurut Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, mesin sensor tersebut mampu melakukan pencarian konten-konten pornografi secara otomatis dan cepat.
“Begitu ketemu nanti langsung dilaporkan kepada platform-platform yang terkait kalau itu bentuknya website, kita akan melakukan pemblokiran langsung,” kata Semuel di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Senin (6/11/2017).
[Baca juga: Menkominfo: Whatsapp Harus Secepatnya Hapus Konten Porno]
Selain itu, menurutnya, ranah media sosial pun bisa dipindai oleh mesin sensor internet untuk mencari berbagai konten negatif. Namun pemindaian atau pencarian tersebut bisa dilakukan asal akun sosial media yang disasar dibuka, tidak ditutup atau di-private.
“Kalau akun ditutup atau Private, maka tidak bisa dilihat, kalau diopen bisa dilihat. Aksesnya seperti kita mencari di Google, jika kita bisa melihatnya, maka mesin pun bisa melihatnya,” jelasnya.
Saat disinggung soal kesiapan mesin sensor internet tersebut, Semuel mengatakan bahwa mesin tersebut masih dalam tahap persiapan, dan dipastikan akan selesai pada bulan Desember mendatang.
“Barang-barang sudah ada, progress-nya 50% sudah ada semua,” tutup pria yang kerap disapa Semmy itu.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, pengguna aplikasi WhatsApp sedang dihebohkan dengan gambar bergerak atau GIF yang mengandung konten pornografi di aplikasi WhatsApp. Konten GIF ini sangat meresahkan, karena semua pengguna di Android maupun iOS dapat menggunakannya dengan sangat mudah.
Kabar ini pertama menyebar lewat pesan berantai yang mengingatkan kepada pengguna WhatsApp untuk berhati-hati karena ditemukan konten GIF yang menampilkan gambar-gambar adegan pornografi.
Fitur ini memang ditempatkan secara tersembunyi, tapi untuk mendapatkannya sangat mudah, semudah Anda memakai emoticon di aplikasi WhatsApp. Konten porno yang terdapat dalam GIF WhatsApp ini bisa dilihat dengan cara menggunakan pencarian atau Search.
[Baca juga: Parah! Konten GIF di WhatsApp Tampilkan Gambar Porno]
Pengguna hanya perlu menuliskan kalimat sex, porno, atau kalimat-kalimat yang berhubungan dengan pornografi, maka gambar-gambar vulgar dalam format GIF akan muncul. Dan yang sangat mengkhawatirkan, tidak fitur untuk mem-filter gambar-gambar tak senonoh itu.[FHP/HBS]