Telset.id, Jakarta – Sebagai perusahaan penyedia jasa logistik di Indonesia, J&T masih tergolong “balita”, karena baru berumur 2 tahun. Meski begitu, perusahaan yang dibangun oleh mantan CEO Oppo Indonesia, Jet Lee ini cukup percaya diri untuk melakukan ekspansi bisnisnya di luar Indonesia.
“Kami baru mendirikan J&T pada 2015 silam. Sebelumnya, kami membawa nama Oppo terlebih dahulu pada 2014 silam,” ujar Jet Lee di acara pengenalan slogan baru J&T di Jakarta, Senin (23/10/2017).
Akan tetapi, meski baru seumur jagung, J&T ingin melakukan ekspansi ke luar negeri. Lebih tepatnya mereka mengincar negara-negara di Asia Tenggara sebagai batu loncatan mereka mewujudkan ambisi tersebut.
Baca juga: Kantongi Frekuensi 2,3 GHz, Telkomsel akan Tambah 500 BTS 4G
“Kami akan melakukan ekspansi ke Asia Tenggara, dimulai dari Malaysia dan Vietnam terlebih dahulu,” ujar CEO J&T Robin Lo pada acara yang sama.
Saat ditanyakan kapan hal ini akan terlaksana, Robin mengaku bahwa rencana tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Kalau semua lancar, akhir tahun ini akan kita laksanakan. Jika masih ada kendala, maka kami akan mulai tahun depan,” ujar Robin.
[Baca juga:Â Kantongi Frekuensi 2,3 GHz, Telkomsel akan Tambah 500 BTS 4G]
Kabar baiknya, renca ekspansi ini tidak hanya dilakukan ke luar negeri saja. Akan tetapi, mereka juga akan mempeluas jaringannya di Indonesia, terutama di daerah-daerah di luar Jawa.
“Kami menyiapkan dana hingga Rp 800 miliar untuk melakukan pengembangan, baik di Jawa maupun di luar pulau Jawa,” lanjutnya.
Dengan rencana ekspansi bisnis tersebut, pihak J&T berharap bahwa mereka akan dapat memajukan perekonomian di Indonesia, khususnya di bisnis e-commerce. [NC/HBS]
