Telset.id, Jakarta – Apple kini merasa selangkah lebih maju di bandingkan kompetitor terdekat mereka, Samsung. Pendapat itu muncul setelah melihat Samsung baru ‘bermain-main’ dengan teknologi Virtual Reallity (VR), sementara Apple sudah mulai mengembangkan teknologi Augmented Reality (AR) di perangkat smartphone mereka.
Namun hal ini tidak akan berlangsung lama, karena Samsung telah melakukan kerjasama dengan Google untuk menghadirkan ARCore, sebuah inti dari AR untuk menandingi ARKit milik perusahaan dengan logo “apel kroak” itu.
[Baca juga: Xiaomi Mi A1 Dapat Update, Android Oreo?]
Mengutip dari laman The Verge, aplikasi ini akan ditanamkan ke beberapa perangkat teranyar milik Samsung. Beberapa diantaranya adalah Galaxy S8 dan S8+ serta Galaxy Note 8.
Selain Samsung, teknologi ini juga sebentar lagi akan hadir di perangkat Pixel dan Pixel 2 milik Google. Seperti kita tahu, smartphone buatan Google ini memang selalu mendapat prioritas sebagai perangkat yang pertama mengadopsi teknologi buatan Google.
Sedangkan Samsung di pilih karena sebagai mitra terbesar yang telah mendatangkan banyak uang bagi Google lewat perangkat Android mereka yang laris manis di pasaran. Secara pangsa pasar, Samsung memang merupakan vendor smartphone Android terbesar saat ini.
[Baca juga: Registrasi Kartu SIM Seluler Tidak Perlu Nama Ibu Kandung]
Tapi selain smartphone buatan Samsung dan seri Google Pixel, teknologi ini dipastikan oleh Google akan hadir di berbagai perangkat Android lainnya. Namun, untuk dapat menggunakan teknologi ini, ada persyaratan khusus bagi para pabrikan smartphone, khususnya di bagian perangkat keras.
Sebagai informasi, ARCore merupakan pengembangan dari Project Tango yang memiliki bidang yang sama. Teknologi ini sebelumnya sudah hadir di beberapa perangkat, seperti Lenovo Phab 2 Pro dan Asus ZenFone AR. [NC/HBS]
