Telset.id, Jakarta – Dalam setiap kesempatan, CEO Apple, Tim Cook selalu mengatakan bahwa Augmented Reality (AR) merupakan masa depan dari Apple. Oleh karena itu, beberapa perangkat teranyar milik Apple, seperti iPhone 5s ke atas serta beberapa perangkat iPad terbaru sudah memiliki fitur AR.
Bahkan baru-baru ini, Cook mengatakan bahwa ARKit — modul AR milik Apple — dapat digunakan sebagai sesuatu yang bermanfaat di kemudian hari. Oleh karena itu, dia gencar menjelaskan mengenai AR di setiap kegiatannya.
“Cara Anda mendapatkan banyak ide bagus adalah agar kita melakukan pengangkatan kompleksitas berbagai hal dan perangkat lunak yang rumit, dan letakkan di sistem operasi. Dan kemudian Anda memiliki semua pengembang yang mampu memasukkan energinya ke dalam gairah mereka,” ujar Cook, seperti dikutip dari laman 9to5mac.
[Baca juga: Bos Apple: Mending Belajar Coding daripada Bahasa Inggris]
Namun dia mengatakan bahwa ekosistem AR Apple tidak akan berhenti di perangkat iPhone dan iPad saja. Karena secara tersirat, Cook melontarkan fakta bahwa Apple telah mengembangkan sebuah kacamata AR.
“Tapi saat ini saya dapat memastikan bahwa teknologi ini masih belum bisa di produksi dikarenakan kurangnya kualitas. Teknologi ini harus disokong dengan teknologi layar, serta memikirkan cara menyematkan berbagai alat di sekitar mata pengguna,” jelas Cook.
Jadi, Anda para Apple Fanboy jangan terlalu berharap Apple akan segera meluncurkan kacamata pintar pesaing Google Glass dalam waktu dekat, karena hal itu tidak akan dilakukan Apple.
Namun perusahaan raksasa teknologi asal Cupertino ini menjanjikan jika mereka ingin membuat sebuah produk baru, maka mereka (Apple) akan memberikan kualitas yang terbaik.
Sebagai informasi, Google Glass kini sudah tidak diproduksi lagi untuk dipakai oleh pengguna umum, setelah kacamata pintar itu sempat gagal di pasaran. Kini Google memproduksi ulang Google Glass untuk menyasar pengguna korporasi. Jadi, nanti kacamata pintar tersebut akan digunakan untuk kegiatan bisnis korporasi.
[Baca juga: Google Glass dapat Nyawa Kedua]
Kepercayaan diri Cook mengumbar AR sebagai masa depan Apple bukan tanpa alasan yang kuat. Pria berumur 56 tahun ini percaya bahwa perusahaan yang dipimpinnya tersebut selangkah lebih maju di bidang AR ketimbang para kompetitor mereka.
Hal ini didukung oleh pernyataan wakil presiden Apple untuk pemasaran iOS, iPad dan iPhone Greg Joswiack.
“Pesaing kami mencoba untuk meniru apa yang telah kami lakukan,” ujar Greg.
Selain itu, Apple juga mengklaim memiliki keunggulan lain dalam wujud ARKit, yang mereka sebut kini sudah mulai di distribusikan ke para pengembang. Tentunya hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Apple.
“Jika berada di perangkat yang berbeda, maka Anda tidak akan pernah memiliki kesempatan komersial, dan tanpa kesempatan komersial Anda tidak akan pernah memiliki 15 juta orang yang mengatakan, ‘Saya ingin merancang hasrat saya dengan AR’,” ujar Cook.
[Baca juga: Apple Dituding Memperlambat iPhone Lawas, Benarkah?]
Ke depannya, Cook berharap semakin banyak pengembang yang membuat sebuah aplikasi yang kompetibel dengan AR yang ada di iOS. Bukan sekedar untuk jualan belaka, namun untuk memperkenalkan masa depan ke para pecinta teknologi dan masyarakat pada umumnya. [NC/HBS]
