6 Langkah untuk Hadapi Krisis Bisnis di Media Sosial

Telset.id, Jakarta – Kehadiran media sosial seperti halnya pisau bermata dua. Terkadang, media sosial dapat menjadi tempat yang positif, namun bisa juga berubah menjadi sarangnya hal negatif, seperti hoax dan cyber bullying.

Hal ini bisa terjadi kepada setiap pengguna di media sosial. Baik remaja, orang dewasa, hingga mereka yang mencoba untuk mengais rezeki di media sosial. Cyber bullying menjadi sebuah momok yang berujung terjadinya krisis di media sosial.

[Baca juga: Hasil Foto Tanpa Edit dari “Rajanya” Kamera Smartphone]

Nah, jika Anda atau orang terdekat Anda terkena dampak krisis media sosial, terutama dalam menjalankan bisnis di media sosial, tim Telset.id punya beberapa tips untuk mengatasinya.

Nah, simak 6 langkah untuk menghadapi krisis di media sosial, menurut keterangan dari Verisign, yang masuk ke redaksi kami.

Jangan Hapus Komentar Negatif

Salah satu dasar pelajaran dasar dalam menghadapi krisis di media sosial adalah untuk tidak menghapus komentar-komentar negatif. Meskipun terkadang berat, namun hal ini penting untuk menghadapi krisis media sosial.

Untuk Anda yang menjalankan bisnis, pelanggan dan calon pelanggan Anda juga dapat melihat apa yang Anda lakukan. Menyembunyikan komentar negatif hanya akan menodai reputasi Anda lebih parah lagi.

Hentikan Pembaruan Otomatis

Penggunaan alat seperti Tweetdeck memang sering dilakukan oleh mereka yang menjalankan bisnis. Biasanya, aplikasi ini dapat membantu perusahaan untuk mencapai target tertentu.

Akan tetapi, jika Anda mengalami krisi terkait prduk Anda, sebaiknya anda menghentikan pembaharuan otomatis para apliaksi ini. Hal yang harus dilakukan adalah memperbaiki layanan atau barang yang dianggap bermasalah oleh orang lain.

Setelah selesai, maka Anda bisa mengaktifkan lagi fitur pembaharuan otomatis pada Tweetdeck Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI