Telset.id, Jakarta – Sejak diakuisisi Facebook, banyak pengguna WhatsApp yang was-was layanan instant messaging terbesar di dunia itu akan dimonetize sebagai ladang mencari duit. Nampaknya kekhawatiran itu mulai mendekati kenyataan, karena muncul sebuah bocoran yang mengungkap “lahan bisnis” dari WhatsApp.
Berdasarkan bocoran dari WABetaInfo, terungkap cara WhatsApp mencari sumber pendapatan lewat aplikasi standalone (aplikasi yang terpisah dengan aplikasi utama) bernama WhatsApp Business.
Seen that someone leaked it, I can publish the icon. pic.twitter.com/DkXxCbmQfS
— WABetaInfo (@WABetaInfo) October 6, 2017
Dilansir dari Tech Viral, layanan tersebut nantinya memungkinan perusahaan untuk bisa terhubung langsung dengan para konsumennya. Mirip seperti aplikasi WhatsApp standar, nantinya akan tersedia juga versi iOS dan Android yang bisa dimanfaatkan.
WhatsApp Business nantinya akan mendapatkan berbagai fitur khusus bisnis. Misalnya saja membuat profil dari perusahaan terkait, memungkinkan perusahaan untuk mendaftarkan nomor telepon fixed line bukan lagi nomor handphone seperti yang biasa di WhatsApp standar, hingga fitur untuk membalas pesan otomatis bagi konsumennya.
Meski memililih tampilan yang serupa dengan aplikasi WhatsApp pada umumnya, nyatanya terdapat dua fitur baru yang ditambahan, yakni Business Settings dan juga Statistics.
Untuk fitur yang pertama, memungkinkan perusahaan untuk mengatur pesan masuk, pesan keluar, maupun yang terbaca. Sedangkan untuk Statistics, sepertinya berfungsi untuk memantau statistik perusahaan lewat aplikasi.
[Baca juga: Akhirnya WhatsApp Nyari Duit Juga]
Sebenarnya rencana ini pernah diungkapkan oleh CEO WhatsApp, Jan Koum. Saat itu Koum mengatakan bahwa sebagai ganti pemasukan yang hilang, WhatsApp akan menjajaki kemungkinanan menawarkan sejumlah layanan berbayar untuk pengguna korporat. Intinya, WhatsApp akan bisa digunakan oleh entitas bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
“WhatsApp telah menyederhanakan komunikasi untuk orang-orang di seluruh dunia. Sekarang, kami ingin menerapkan pendekatan yang sama untuk membawa bisnis ke WhatsApp dengan cara yang akan memberi nilai tambah bagi penggunanya,” kata Chief Operating Officer WhatsApp, Matt Idema beberapa waktu lalu.
Dan kini rencana itu sekain jelas dengan munculnya bocoran tentang WhatsApp Business. Sayangnya, hingga kini masih belum diketahui secara pasti kapan WhatsApp Business akan segera diluncurkan. Tapi yang pasti, kini layanan tersebut sedang memasuki tahap ujicoba. (FHP/HBS)
