Telset.id, Jakarta – Smartphone dengan body berbahan dasar kaca memang terlihat elegan dan juga premium. Namun dengan digunakannya bahan ini, terdapat satu kekurangan yang tak bisa disangkal yakni mudah pecah ketika jatuh dan biaya perbaikan yang lebih mahal.
Meski dianggap ringkih karena mudah pecah, tapi beberapa smartphone yang menggunakan bahan dasar kaca pada body-nya diklaim cukup kuat untuk menahan benturan saat jatuh.
Salah satunya adalah iPhone 8 dan iPhone 8 Plus yang diklaim panel kaca yang digunakan cukup kuat untuk menahan benturan atau tidak pecah saat terjatuh dari ketinggian tertentu.
{Baca Juga: 9 Pengaturan iPhone yang Perlu Diketahui Pengguna Baru}
Kenapa Harga Ganti Kaca Belakang iPhone 8 Mahal?
Meski mengaku jika panel kaca yang digunakan kuat, tetap saja akan jauh lebih ringkih dibandingkan smartphone yang menggunakan bahan dasar metal atau aluminium. Selain ringkih, ada juga kekurangan lainnya dari penggunaan panel kaca pada iPhone 8 dan juga 8 Plus yakni biaya.
Ya, jika pengguna tak sengaja memecahkan body kaca bagian belakang iPhone 8, maka pengguna diharuskan membayar biaya perbaikan yang tak sedikit, bahkan lebih mahal dibandingkan mengganti layar yang rusak.
Menurut laporan dari Apple Insider, jika pengguna body belakang iPhone 8 dan 8 Plus pecah, pengguna dikenakan biaya sebesar USD 99 atau Rp 1,3 jutaan. Harga ganti kaca belakang iPhone 8 ini jauh lebih mahal dibandingkan penggantian layar yang hanya dikenakan biaya USD 29 atau sekitar Rp 380 ribuan.
{Baca Juga: 12 Cara Mudah dan Cepat Mengetik di iPhone atau iPad}
Hal itu karena panel kaca di body belakang iPhone 8 atau 8 Plus sulit untuk dilepas atau diganti karena banyaknya perekat yang digunakan agar panel kaca tetap menempel di rangka smartphone.
Selain perbaikan dan ganti kaca iPhone 8 yang mahal, perbaikan lainnya dari kedua smartphone inipun dipatok dengan harga yang selangit. Jika ditotal, perbaikan lainnya untuk iPhone 8 seharga USD 349 atau sekitar Rp 4,6 jutaan dan perbaikan iPhone 8 Plus sebesar USD 399 atau sekitar Rp 5,3 jutaan. (FHP/HBS)
