Telset.id, Jakarta – Aplikasi-aplikasi yang “diam-diam” mencuri data informasi pengguna dan memberikannya ke pihak lain seperti penyedia iklan atau yang lainnya mungkin banyak. Namun pertanyaannya sekarang adalah, apakah ada aplikasi yang secara terang-terangan menyatakan akan memberikan data pengguna ke pihak lain kepada penggunanya?
Adalah WeChat yang telah mengkonfirmasi dan memberitahu kepada penggunanya lewat halaman Privacy Statement mereka. Salah satu aplikasi chatting yang populer di China itu menyatakan jika mereka akan membagikan data pengguna ke pihak lain.
“Dengan menggunakan WeChat, Anda setuju bahwa kami dapat mengumpulkan, menggunakan, dan membagikan Informasi Anda sesuai dengan Kebijakan Privasi ini,” jelas WeChat.
Pihak lain yang dimaksud disini seperti dilansir dari The Next Web adalah pemerintah China. Hal itu terlihat di bagian tengah halaman tersebut yang menyatakan “Sebagai tanggapan atas permintaan dari otoritas pemerintah, badan penegak hukum atau badan serupa (baik yang berada di yurisdiksi Anda atau di tempat lain)”.
Data-data yang mungkin akan dibagikan sendiri antara lain adalah nama, kontak, alamat email, bahkan hingga lokasi pengguna. Langkah yang dilakukan oleh WeChat sendiri merupakan upaya untuk mengikuti tindakan terbaru dari pemerintah China untuk mengendalikan aktivitas online. (FHP/HBS)
