Telset.id, Jakarta – Krisis yang dialami oleh etnis Rohingya menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Secara khusus, Presiden ke-7 Indonesia itu secara khusus mengunggah video berisi pernyataan resmi soal krisis di negara bagian Rakhine, Myanmar tersebut di channel YouTube resminya.
Pada video berdurasi 3 menit 9 detik itu, Jokowi menyesalkan tragedi kekerasan yang dialami oleh etnis Rohingya di Myanmar sekaligus mengambil berbagai tindakan untuk menghentikan krisis tersebut sekaligus untuk membantu etnis Rohingya.
[Baca juga: Jokowi: Negara Lain Sudah Bicara Hyperloop, Kita?]
“Saya dan seluruh rakyat Indonesia, kita menyesalkan aksi kekerasan di Rakhine State di Myanmar. Perlu aksi nyata bukannya pernyataan kecaman-kecaman dan pemerintah berkomitmen untuk membantu mengatasi krisis kemanusiaan,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, telah menugaskan Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi untuk berangkat ke Myanmar untuk meminta pemerintah setempat agar menghentikan dan mencegah kekerasan terhadap warga negaranya.
“Pemerintah juga telah mengirim bantuan makanan dan obat-obatan di bulan Januari dan Februari dan telah membangun sekolah di sana dan segera akan membangun rumah sakit di Rakhine State,” katanya.
[Baca juga: Sering ‘Nge-tweet’, Jokowi Jadi Pemimpin Dunia Paling Efektif]
Selain mengunggah video yang bersifat resmi di channel YouTube-nya, Presiden Jokowi juga kerap kali mengunggah vlog tentang berbagai kegiatan kerjanya di beberapa tempat atau video tanya jawab yang berhasil menarik banyak penonton. (FHP/HBS)
