Telset.id, Jakarta – Mendapat “serangan” dari gigitan nyamuk memang menyebalkan. Tapi nasib pengguna Twitter asal Jepang ini rupanya lebih apes lagi, karena gara-gara nyamuk yang menyebalkan itu, dia malah tidak bisa menggunakan akun Twitter-nya. Kenapa bisa begitu?
Pemilik akun Twitter @DaydreamMatcha mungkin tak pernah menyangka, gara-gara kekesalannya pada nyamuk telah mengakibatkan akun Twitter-nya diblokir. Sebenarnya apa masalahnya nyamuk dengan Twitter.
[Baca juga: Kapan Pengawasan IMEI Indonesia Dimulai?]
Pemilik akun dari Jepang ini diketahui beberapa hari yang lalu menulis status mengenai kekesalan dirinya terhadap nyamuk di akun Twitter-nya. Namun rupanya, postingan yang di tulis olehnya itu dianggap melanggar peraturan di platform tersebut.
蚊を殺害したら前のアカウントが永久凍結されました、これは違反行為でしょうか?
Twitterは徳川綱吉ですか? pic.twitter.com/bNh4pI8pTb— KBYSHYT (@DaydreamMatcha) August 26, 2017
Dalam postingannya, si pengguna Twitter ini mengunggah sebuah foto nyamuk yang sudah mati. Dia mengatakan bahwa nyamuk tersebut ia bunuh karena telah mengganggu dirinya saat sedang asyik menonton TV di rumahnya.
Tanpa disadari, dia rupanya telah menuliskan kata terlarang di awal postingannya itu. Sontak saja, sistem Twitter yang secara otomatis membaca kata yang ditulisnya itu sebagai kata yang mengindikasikan perilaku bullying. Alhasil, Twitter langsung memblokir akun pengguna tersebut.
[Baca juga: Startup AI Lokal Kata.ai Dapat Investasi Rp 46,7 Miliar]
Mujur, akun ini akhirnya sudah di aktifkan kembali oleh pihak Twitter. Hal ini dilakukan setelah pemilik akun tersebut memita maaf dan menjelaskan perkara yang terjadi. Demikian seperti dikutip dari laman Rocketnews24.
So, melihat kejadian ini, kita bisa belajar untuk lebih berhati-hati lagi dalam memposting sebuah tulisan ke media sosial. Jika akun kita sudah terblokir, maka akan sulit bagi kita untuk mengembalikan akun tersebut. [NC/HBS]