Analis: Penjualan iPhone 8 Tak akan Sesuai Ekspektasi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Analis dari Barclays, Mark Moskowitz mengatakan bahwa penjualan iPhone 8 tak akan sesuai ekspektasi. Padahal, seri terbaru iPhone ini digadang-gadang merupakan smartphone spesial yang dibuat untuk merayakan 10 tahun kehadiran iPhone di pasar ponsel dunia.

Pendapat ini bukan hanya spekulasi belaka, karena didukung dengan hasil survei yang dilakukan olehnya terhadap pengguna smartphone. Hasilnya, hanya 18 persen orang yang mengatakan akan membeli iPhone 8. Alasannya?

[Baca juga: Selain iPhone 8, Apple Juga Rilis iPhone 7s & 7s Plus?]

Mengutip dari laman Phone Arena, alasan orang tidak mau membeli iPhone 8 dikarenakan harganya yang kelewat mahal. Menurut rumor yang beredar, smartphone ini akan dilepas dikisaran harga USD 999 atau sekitar Rp 13 jutaan.

Hasil survei ini tentunya tidak sesuai dengan ekspektasi para investor Apple yang berharap banyak dapat meraup keuntungan lewat peluncuran iPhone 8. Apple memperkirakan setidaknya iPhone 8 akan menyumbang sekitar 30 hingga 35 persen pendapatan perusahaan.

[Baca juga: iPhone 8 Debut 12 September dengan Memori 512 GB?]

Tentu saja hasil ini akan menyebabkan masalah, karena akan membuat Apple harus bekerja lebih ekstra keras untuk meningkatkan penjualan iPhone 8. Tentu saja hal ini demi kepuasan para pemegang saham Apple.

Sebagai informasi, iPhone 8 dikabarkan akan memiliki memori internal 512 GB dengan RAM 3GB dan chip Apple A11. Smartphone ini dirumorkan akan diluncurkan pada 12 September, atau tiga hari sebelum Galaxy Note 8 di pasarkan. [NC/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI