Telset.id, Jakarta – Menyebarnya malware ransomware WannaCry pada Mei lalu mengakibatkan terserangnya ribuan komputer di seluruh dunia. Untungnya, seorang pemuda bernama Marcus Hutchins berhasil menekan penyebaran WannaCry lebih luas lagi.
Namun nahas, belum lama ini pria berumur 23 tahun tersebut dilaporkan ditangkap oleh FBI. Dia ditangkap atas tuduhan membuat sebuah malware berbahaya yang menyerang beberapa bank di dunia.
Mengutip dari laman Engadget, Marcus didakwa atas membantu membuat malware Kronos. Malware ini menyerang beberapa bank antara Juli 2014 hingga Juli 2015.
Penangkapan Marcus terjadi di sebuah konferensi DefCon security di Las Vegas, Amerika, Kamis (3/8/2017) siang waktu setempat. Dia di ciduk FBI dan segera dimintai keterangan atas perbuatannya.
Sementara itu, salah satu agen FBI Justin Tolomeo, teresan membantah kecurigaan atas penangkapan Marcus. Ia mengklaim pihaknya tak mungkin salah menangkap orang.
“Biaya untuk penelusuran kriminal cyber mencapai miliaran dollar AS setiap tahun. FBI akan terus bekerja dengan mitra, baik domestik maupun internasional, untuk membawa orang-orang yang bersalah ke pengadilan,” jelas Justin seperti dikutip dari laman The Guardian. [NC/MS]