Telset.id, Jakarta – Twitter baru saja mengeluarkan laporan paruh kedua kuartal 2017. Namun seperti pada awal 2017, Twitter melaporkan bahwa mereka tidak berhasil membawa pengguna baru ke platform mereka.
Pada laporan tersebut plarform micro blogging tersebut mencatatkan ada 328 juta pengguna aktif bulanan pada akhir bulan Juni. Angka ini tidak berubah sama sekali jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Melihat hasil yang tidak memuaskan, para investor kecewa. Mengutip dari laman TechCrunch, hal ini menyebabkan merosotnya harga saham Twitter sebesar 12 persen sesaat setelah laporan tersebut dikeluarkan.
Twitter harus bersaing dengan media sosial besar lainnya seperti Facebook, Instagram, Snapchat dan lainnya. Akan tetapi, selepas merilis konten live untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan, ternyata cara ini sungguh sangat tidak efektif.
Penurunan saham ini tentunya menjadi pukulan tersendiri bagi Twitter. Padahal, pada April lalu saham mereka berhasil melonjak sebesar 40 persen yang dikarenakan terdapatnya 8 juta pengguna baru para kuartal pertama 2017. [NC/MS]