Telset.id, Jakarta – Di tahun 2020 yang akan datang, publik Amerika akan dihadapkan lagi dengan pemilihan presiden baru. Ada beberapa rumor tentang calon-calon kandidat yang akan saling bersaing seperti Presiden Amerika saat ini yakni Donald Trump hingga bos Facebook Mark Zuckerberg.
Jika rumor itu benar-benar terjadi, tentu persaingan calon presiden Amerika ke 46 nantinya akan seru untuk diikuti karena para kandidat merupakan orang-orang yang cukup berpengaruh saat ini.
Seperti Zuck yang merupakan bos media sosial yang tentu saja bisa merangkul banyak orang dengan perusahaannya tersebut serta Trump yang saat ini menjabat peranan penting di negara adidaya itu. Pertanyaannya sekarang adalah, ketika keduanya bersaing nanti, siapakah yang akan memenangkan persaingan Pilpres 2020?
[Baca Juga: Wow! Nokia 3310 Edisi Putin-Trump Dibanderol Rp 32 juta]
Dilansir dari CNBC, sebuah survei publik yang dilakukan oleh Public Policy Polling yang berbasis di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat telah mengambil suara dari 836 relawan terdaftar antara 14 sampai 17 Juli kemarin.
Hasilnya, ternyata Mark Zuckerberg yang merupakan kandidat dari Partai demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik sama-sama kuat karena menghasilkan masing-masing persentase 40%. Sedangkan sisanya yakni 20% masih belum yakin siapa kandidat yang akan mereka pilih nantinya.
[Baca Juga: Sejak Umur 10 Tahun, Zuckerberg Sudah Jago Bikin Software]
Rumor mengenai pencalonan Mark Zuckerberg sendiri naik ke permukaan setelah bos Facebook itu melakukan tur ke 50 daerah negara bagian di Amerika pada tahun ini. Tentu tur itu langsung menghasilkan spekulasi jika bos Facebook tersebut akan mencalonkan diri sebagai pejabat publik. Namun Zuck segera membantah rumor ini.
“Beberapa dari Anda bertanya apakah tantangan ini berarti saya mencalonkan diri untuk jabatan publik. Saya tidak,” tegasnya dalam postingan di Facebook-nya. (FHP/MS)
