Telset.id, Jakarta – Microsoft dikabarkan akan memangkas jumlah karyawannya di seluruh dunia. Tak tanggung-tanggung, perusahaan raksasa software asal Amerika tersebut berencana akan melakukan PHK pada ribuan karyawannya.
Menurut sumber di perusahaan, alasan utama dari Microsoft mengambil langkah kurang populis ini sebagai upaya Microsoft melakukan reorganisasi di divisi penjualannya. Selain PHK, Microsoft juga dikabarkan akan melakukan restrukturisasi dengan melakukan merger organisasi yang mencakup unit konsumen enterprise dan satu atau lebih divisi SME.
Perusahaan milik Bill Gates ini rencananya akan segera mengumumkan perihal restrukturisasi di Microsoft pada pekan depan. Namun hingga kini, Microsoft masih enggan untuk memberikan keterangan terkait masalah rencana tersebut.
Sebenarnya, ini bukan pertama kali Microsoft diberitakan akan melakukan PHK. Sebelumnya, beberapa media seperti Bloomerg melaporkan sebagian besar PHK berhubungan dengan langkah meningkatkan penekanan pada layanan cloud di dalam tim penjualan Microsoft.
Menurut laporan TechCrunch, reorganisasi ini merupakan dampak mundurnya COO Microsoft Kevin Turner pada pertengahan 2016. Posisi Kevin kemudian diisi oleh jajaran Eksekutif Microsoft Judson Althoff dan Jean-Philippe Courtois yang mengambil alih divisi pemasaran dan penjualan Microsoft di awal tahun ini.
Pemecatan skala besar ini sendiri bukan pertama kalinya dilakukan oleh Microsoft. Pada 2015, Microseoft telah melakukan PHK terhadap 7800 pekerja setelah mengakuisisi Nokia. [NC/HBS]