Kupas Tuntas Tips Liburan untuk ‘Gadgeteer’

Persiapan Perangkat

Dalam era teknologi ini, smartphone sering memiliki kedudukan lebih penting daripada dompet. Harus selalu standby dan dibawa kemana saja, termasuk liburan. Sebagai gadgeteer ini kelengkapan yang bisa dibawa saat berlibur, untuk tetap travel light.

1. Multiple USB Charger

Image courtesy of Wirecutter

Pengguna gadget sekarang biasanya tidak cukup membawa satu charger saja, karena device yang dimilikinya sering lebih dari satu buah. Selain mungkin memiliki lebih dari satu smartphone, masih ada power bank atau smartwatch yang harus turut di charge. Apalagi jika kita pergi bersama keluarga.

Tidak semua ruang hotel menyediakan outlet listrik yang cukup, jadi dengan multiple charger ini, satu charger bisa memiliki 4-6 port usb untuk men-charge beberapa gadget sekaligus. Hal yang harus diperhatikan saat membeli multiport usb charger ini adalah daya listrik yang disediakan, semakin banyak port semakin harus besar dayanya, misal 40w – 70w, agar tidak ‘loyo’ saat charging bersamaan.

Multiport USB charger juga ada yang sudah mendukung fast charging, jika smartphone kita juga mendukung charging cepat ini, sesuaikan dengan teknologinya pada charger, misal Quick Charge 2.0 atau 3.0. Multiple USB Charger ini juga berguna di bandara untuk tetap berkumpul berdekatan sesama anggota kelompok, dan semua bisa ikut men-charge.

2. Kabel USB

Kabel USB berpengaruh terhadap kecepatan proses charging, semakin panjang kabel, semakin harus besar isi kabel tembaga di dalamnya, kalau tidak proses charging akan lambat dan daya banyak terbuang karena panas. Untuk charging menggunakan power bank, pilihlah kabel yang tidak terlalu panjang juga tidak terlalu pendek, misalnya 50 cm, sehingga smartphone masih bisa leluasa digunakan sambil di-charge.

Bawalah beberapa kabel usb, sesuai dengan port charging smartphone kita. Jika ada bermacam-macam port, misal Micro USB, USB Type-C atau Lightning, bisa menggunakan kabel yang memilki ujung yang mendukung bermacam port tersebut atau sediakan converter, misal micro USB to USB Type C. Televisi di hotel biasanya juga memiliki port usb di belakangnya, jadi bisa digunakan sebagai alternatif untuk charging dengan kabel USB yang kita bawa.

3. Power Bank

Powerbank sepertinya sudah umum dimiliki para pengguna gadget. Harap diingat untuk membawa kapasitas yang cukup. Jika powerbank berukuran 10.000 mAh dan smartphone kita baterainya 3.000 mAh, bukan berarti powerbank tersebut bisa mengisi sebanyak 3x.

Sebenaranya ada hitungan yang lebih detail, tetapi untuk mudahnya kapasitas real untuk charging-nya sekitar 70% saja, jadi 10.000 mAh power bank kira-kira bisa 2x mengisi smartphone dengan baterai 3.000mAh. Tetapi jangan lupa, hitungan ini jika proses charging digunakan jika smartphone dalam kondisi mati, jika sambil digunakan, maka kemampuan charging-nya akan menurun lagi.

Walaupun terasa aman menggunakan powerbank dengan kapasitas besar, tetapi tidak disarankan membawa kapasitas sangat besar di dalam tas ke kabin pesawat, karena mungkin saja saat pemeriksaan di bandara malah akan ditahan karena potensi baterai yang besar saat korslet dan terbakar di pesawat. Kapasitas 8000 -10.000 mAh dengan body yang kompak sepertinya sudah cukup. Kalau smartphone kita mendukung fast charging, sebaiknya memiliki juga powerbank yang support fast charging agar proses pengisian berlangsung cepat.

4. SIM Ejector

Walau terkesan sederhana, sim ejector ini banyak diperlukan nantinya ketika harus berganti SIM dengan SIM lokal negara yang dikunjungi. Kebanyakan ejector sim yang disertakan dalam dus smartphone memiliki lubang seperti kunci, lubang ini gunanya untuk kita gantungkan bersama kunci. Jika tidak, klip kertas bisa jadi alternatif dan ikut gantungkan dalam gantungan kunci.

5. Travel Power Plug Adapter

Setiap negara memiliki socket listrik yang berbeda-beda. Untuk itu kita memerlukan adapter power plug, supaya tetap bisa menggunakan plug charger standar negara kita. Daripada membeli banyak adapter masing-masing, banyak tersedia travel power plug adapter dengan standar internasional yang support hampir bermacam bentuk socket listrik. Ukurannya biasanya cukup kompak dan tersedia dalam banyak merek dan kualitas.

6. USB OTG

Jika backup ke cloud tidak memungkinkan, USB OTG bisa menjadi solusi. Dengan flash disk OTG ini, kita bisa membuat backup untuk foto-foto atau video yang diambil, atau untuk backup data dokumen. Flash disk OTG selain memiliki kapasitas yang bermacam-macam juga memiliki kecepatan transfer data yang berbeda. Sebaiknya selain memilih ukuran yang cukup juga memiliki kecepatan transfer yang tinggi untuk backup dengan cepat.

7. Mini Tripod

Kalau smartphone yang kita bawa masuk dalam ranah smartphone dengan kamera yang baik untuk memfoto di segala suasana, kita bisa meninggalkan kamera DSLR yang berat, juga kamera mirrorless, kecuali jika anda memang fotografer. Saat ini kamera smartphone dianggap terbaik untuk point and shoot moment dengan cepat.

Jika kita cukup antusias terhadap fotografi dan kamera kita memiliki fungsi manual yang komplit termasuk mengatur shutter speed, mungkin menarik juga membawa tripod, tetapi sebaiknya mini tripod saja, misalnya gorilla pod. Kelebihan gorilla pod ini adalah kaki yang fleksibel, yang bisa dengan mudah selain diletakkan di atas meja, juga bisa “memegang” di banyak objek, misalnya tiang, untuk foto yang membutuhkan ketinggian.

Tripod semacam ini juga membantu lebih mudah saat memegang kamera untuk merekam video perjalanan. Tidak semua orang mudah dimintai tolong untuk membantu mengambil foto kita bersama, keberadaan tripod, apalagi kamera smartphone yang bisa dikendalikan dari smartwatch, akan sangat membantu untuk mengambil foto bersama. Sampai sekarang, tetap kamera belakang lebih baik untuk mengambil gambar dibanding kamera depan, jadi sebisa mungkin gunakan kamera belakang.

Kalau kita lebih banyak membuat video, membawa stabilizer gimbal seperti produk DJI osmo mobile sangat disarankan untuk mendapatkan rekaman kamera smartphone yang steady. Di beberapa negara, penggunaan tongsis atau selfie stick dilarang. Ada juga tripod mini yang bisa dipanjangkan dan berfungsi merangkap sebagai tongsis untuk alternatif.

8. Tas Selempang

Biasanya saat berlibur, kita banyak berjalan jauh. Tas yang besar dan berat tidak nyaman dan sulit diletakkan, misal di transportasi umum atau di restoran. Tas selempang yang bisa menyimpan kebutuhan kita seperti paspor, boarding pass, uang backup, power bank, kabel data, earphone, obat, dll, akan sangat membantu.

Tas berukuran kecil ini juga sangat berguna untuk melewati pemeriksaan di bandara dengan mudah. Sebelum melewati mesin detector, masukkan smartphone, smartwatch, dompet, sabuk, koin, kunci, ke dalam tas selempang ini, sehingga tidak merepotkan harus memasukkan satu-satu peralatan kita ke dalam baki. Karena selain prosesnya lama, mungkin nanti malah tercecer.

Tas selempang ini juga masih cukup nyaman dibawa serta duduk di dalam pesawat untuk memudahkan kita melakukan charging, membackup data, tanpa perlu meletakkannya di kompartemen kabin.

Bonus Tips

Ada saatnya free wifi di banyak bandara menetapkan kuota waktu, misal 30 menit atau 1 jam. Kadangkala saat menunggu boarding kita membutuhkan koneksi data yang lebih lama dari waktu free tersebut. Biasanya free wifi ini membutuhkan kita mendaftarkan nomor telepon, dan mereka akan mengirimkan kode password melalui SMS.

Sebelum berangkat beritahu teman-teman dekat kita atau anggota keluarga yang tidak berangkat soal free wifi ini, dan daftarkan nomor mereka di free wifi bandara, dan ketika ada SMS masuk ke smartphone mereka, kita minta dikabarkan kodenya melalui WhatsApp atau aplikasi chat lain, agar setelah sesi free wifi kita habis, kita bisa melanjutkan dengan kode mereka.

Bandara di China biasanya memberikan free wifi melalui kode aplikasi WeChat. Jadi kalau kita bertujuan ke China, sebaiknya install aplikasi WeChat sebelum berangkat, karena di sana Playstore tidak bisa diakses kecuali via VPN atau roaming SIM card dari Indonesia. Aplikasi WeChat bisa di-download di sini: https://goo.gl/F2B9Sp

Walaupun sekarang zaman sudah serba digital, jangan lupa hal remeh seperti pulpen, bawalah di dalam tas selempang. Pulpen ini sering kita gunakan untuk mengisi custom declaration form, yang sering dibagikan saat akan mendarat. Isilah sebelum mendarat, sehingga bisa cepat mengantri di imigrasi.

Selamat Liburan!

 

 

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI