Di Balik Teknologi Dual Camera Huawei, Ini Cara Kerjanya

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Teknologi kamera ponsel pintar kini sudah menunjukkan hasil yang sangat baik dengan munculnya ponsel dengan kamera dengan dua lensa utama. Salah satu contohnya adalah Huawei yang meluncurkan smartphone flagship Huawei P9 dan P10 yang mengandalkan fitur dual camera.

Kedua perangkat ini memiliki fitur yang cukup mengesankan, yakni dengan disematkannya dua kamera utama untuk menciptakan gambar yang sangat menakjubkan. Pada tulisan kali ini, kami akan fokus mengulas cara kerja kamera ganda di Huawei P9 dan P10, karena ternyata Huawei mengadopsi teknik yang cukup menarik untuk dibahas.

Seperti diketahui, Huawei menggandeng Leica untuk mengembangkan smartphone dual camera buatan mereka. Produk pertama hasul kerjasama kedua perusahaan ini dapat kita lihat pada Huawei P9 dan P9 Plus. Selanjutnya, Huawei Mate 9 dan Huawei P10 yang baru saja diluncurkan.

Leica sendiri selama ini dikenal sebagai produsen kamera dengan kualitas foto monokromnya yang sangat kuat. Karena kelebihan inilah yang mendorong Huawei untuk mengadopsinya pada smartphone buatan mereka, tentu saja dengan berbagai toleransi. Hasil kolaborasi ini (Huawei  &  Leica) mampu menangkap warna yang terlihat hidup serta gambar hitam dan putih yang mencolok. Pengguna diklaim bisa mengambil gambar dengan tingkat kejernihan, kekayaan warna, dan otentisitas yang tinggi.

Secara teknis, Huawei memilih untuk mengadopsi teknik penggabungan dua gambar berbeda yang di ambil dalam waktu bersamaan. Lensa yang satu akan mengambil gambar dengan format warna RGB sedangkan yang satu lagi menggunakan lensa bertipe monochrome. Penggunaan lensa monochrome ini dapat meningkatkan ketajaman dari sebuah gambar. Baik dalam keadaan banyak cahaya hingga dalam keadaan cukup gelap.

Hal ini dikarenakan lensa monochrome memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap cahaya dan mengaopsikannya dalam hasil gambar hitam putih. Selain itu, lensa monochrome juga lebih peka dalam mengambil detil dari sebuah objek, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar yang sangat detil.

Lalu, bagaimana kedua lensa ini dapat menghasilkan gambar yang sangat baik?

Jawabannya adalah dengan menggabungkan kedua gambar dalam sebuah software yang dikembangkan oleh Huawei. Seperti dijelaskan diatas, kedua lensa ini akan mengambil gambar dalam waktu yang bersamaan, jadi jangan takut ada perbedaan diantara kedua gambar yang diambil.

Namun sayang, ada hal yang harus dikorbankan oleh Huawei dalam mengadopsi sistem ini, yakni melambatnya performa ponsel ketika pengambilan dan penyatuan gambar dilakukan.

Di sisi lain, saat kami menggunakan salah satu perangkat mereka, yakni P9, di bagian dekat kamera terdapat panas yang cukup berlebih. Kami duga, panas ini timbul dikarenakan kedua lensa ini bekerja bersamaan yang menyebabkan panas yang cukup mengganggu.

Terakhir, keunggulan yang ditawarkan oleh Huawei dalam kedua perangkat ini (P9 dan P10) adalah fitur pengambilan gambar monochrome. Jadi bagi Anda yang senang memotret ala ‘vintage’, maka Anda akan mendapatkan gambar yang sangat detil dari hasil jepretan Anda.

Anda bisa melihat hasil jepretan dari kamera Huawei P9 yang diambil oleh Tim Telset.id menggunakan Huawei P9 berikut ini:

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI