Virtual Reality Konsep Baru dalam Pendidikan Masa Depan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Samsung Electronics Germany telah melakukan eksplorasi bagaimana kemungkinan ini dapat membentuk kembali pendidikan ke era masa depan.

Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Kantar EMNID, sebuah perusahaan riset Jerman, bertanya kepada 606 guru dari sekolah di seluruh Jerman untuk lebih memahami apa yang para pendidik artikan tentang penerapan teknologi baru – terutama virtual reality – di dalam ruang kelas.

Survei Samsung terdahulu “VR di dalam Kelas” mengungkapkan 92 persen dari pendidik yang disurvei mendukung penggunaan teknologi digital di dalam kelas, sementara 99 persen guru di bawah usia 30 tahun sangat mendukung itu.

Menurut survei, banyak guru yang sudah menggunakan perangkat seperti komputer, proyektor dan laptop yang tersedia, dan sebagian besar guru (67 persen) tidak memiliki kesulitan dalam mengintegrasikan perangkat – perangkat tersebut.

Selain itu, ada minat yang besar dalam penggunaan virtual reality (VR). Meski hanya 18 persen dari responden yang sudah menggunakan VR dalam konteks pribadi atau profesional, dan teknologi ini hanya tersedia di 4 persen sekolah, hampir setiap guru kedua (48 persen) menyatakan kesediaan untuk mencobanya di kelas. Bagi para guru yang berusia di bawah 30 tahun, angka itu relatif lebih tinggi, yaitu 58 persen.

“Survei ini jelas menunjukkan bahwa para guru sangat berpikiran terbuka ketika mengacu ke penerapan media baru di sekolah. Mereka mengakui bahwa banyak potensi yang dapat diungkap pada teknologi digital, seperti VR, ” kata Steffen Ganders, Director Corporate Citizenship & Public Affairs, Samsung Electronics GmbH.

Oleh karena itu, perlu untuk mengikuti kesiapan mereka. Saat ini, masalah terpenting adalah bagaimana kita dapat membuat para guru untuk dapat mengintegrasikannya ke dalam kelas.

“Untuk mengintegrasikan nilai muncul teknologi baru dalam pengajaran, sekarang harus menjadi prioritas utama untuk mengembangkan konsep bekerjasama dengan guru bagi para pembuat kebijakan pendidikan,” ungkap Ganders.

Untuk lebih memahami seperti apa konsep – konsep edukasi VR, Samsung telah bekerjasama dengan Cornelsen, penerbit buku sekolah yang berbasis di Berlin. Dalam proyek bersama, isi VR pendidikan dikembangkan untuk membantu siswa memvisualisasikan proses biologis kompleks dari tubuh manusia. Proyek ini diuji oleh 150 siswa di Berlin, Lower Saxony dan Baden-Wuerttemberg pada akhir 2016.

Dengan perangkat VR, siswa akan dapat mengalami secara langsung berbagai konsep pendidikan seperti ini, sambil belajar yang menyenangkan dan cara yang menarik.

Untuk survei Samsung yang didukung “VR di dalam Kelas,” Kantar EMNID mewawancarai 606 guru dari sekolah di seluruh Jerman pada bulan November 2016. Wawancara dilakukan dalam prosedur personal yang dibantu komputer.

Selain fokus pada pemanfaatan teknologi digital di sekolah, survei ini juga diarahkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang aplikasi konkret virtual reality dalam pendidikan. (MS)

 

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI