Telset.id, Jakarta – Smartphone flagship LG, G6 akan resmi diperkenalkan pada akhir bulan ini di ajang MWC 2017, tepatnya pada 26 Februari. Selain desain modular yang diharapkan banyak orang akan ditinggalkan oleh LG, G6 juga diharapkan akan memiliki fitur seperti setup dual-kamera dan sistem pembayaran mobile milik perusahaan. Namun satu aspek dari ponsel yang sempat menjadi perdebatan adalah terkait prosesor yang akan diusungnya.
Ini bermula ketika Samsung dikabarkan telah memborong semua chip Snapdragon 835, hingga tidak bersisa. LG, yang saat itu disebut-sebut akan mendandani G6 dengan prosesor serupa pun mau tak mau harus ‘menyerah’ dan memilih menggunakan Snapdragon 821.
Namun, lepas dari benar atau tidaknya alasan ini, LG sendiri telah mengkonfirmasi bahwa perangkat unggulan mendatangnya itu memang akan menggunakan Snapdragon 821.
Konfirmasi ini datang lewat sebuah foto yang diambil dari slide presentasi rahasia LG di CES 2017. Nah pertanyaan sekarang, kenapa LG memutuskan untuk mempersenjatai smartphone unggulannya prosesor keluaran tahun lalu?
Jawabannya sebenarnya cukup menarik. Jika LG memutuskan untuk memaksakan keberadaan Snapdragon 835 di badan G6, itu artinya mereka harus menunggu hingga akhir Mei atau awal Juni – ketika 835 kembali tersedia, untuk memperkenalkan perangkatnya ini. Bagi konsumen, penantian ini mungkin tidak akan menjadi masalah besar – setidaknya bisa lah menunggu sebentar lagi, apalagi jika mereka ingin sesuatu yang lebih powerfull di badan smartphone idamannya. Namun dari perspektif bisnis memilih 821 adalah langkah yang sangat cerdas. Pasalnya, LG akan bisa mencuri momen sebelum perangkat andalan Samsung rilis pada Maret mendatang. [IF]