Telset.id, Jakarta – Sepertinya Samsung telah menetapkan strategi pemasaran untuk Samsung Galaxy S8 yang sebentar lagi akan diluncurkan. Strategi tersebut kemungkinan adalah memperbanyak unit tertinggi pada smartphone flagship tersebut yakni Samsung Galaxy S8 Plus dibandingkan versi standar.
Dilansir Tim Telset.id dari Sam Mobile, akhirnya Samsung menyadari jika para pelanggannya lebih memilih varian tertinggi alias varian yang lebih mahal ketimbang varian standar. Hal itu terjadi ketika penjualan Samsung Galaxy S7 Edge yang memiliki layar melengkung hampir 70% lebih banyak daripada Galaxy S7 standar yang hanya mengusung layar datar sehingga mereka pun kemungkinan akan menerapkan strategi yang sama pada Galaxy S8 Plus nantinya.
[Baca Juga: Samsung Galaxy S8 Tidak Miliki Tombol Home?]
Tapi sepertinya strategi itu cukup sulit untuk diterapkan karena nyatanya pada Galaxy S8, kedua versi itu dibedakan bukan dari jenis layarnya (melengkung dan datar) yang memiliki keunikan tersendiri, melainkan dari ukuran layarnya karena keduanya sama-sama mengusung layar melengkung. Untuk versi standar dari Galaxy S8, akan mengusung layar 5.7 inch. Sedangkan versi tertinggi mengusung layar 6.2 inch.
[Baca Juga: Trik Jadikan User Interface Android Mirip Galaxy S8]
Namun jika strategi tersebut berhasil, maka dipastikan Galaxy S8 Plus akan lebih banyak peredarannya dibanding galaxy S8 standar, sama halnya seperti Galaxy S7 Edge dan juga Galaxy S6 Edge. Bagaimana menurut Anda, lebih pilih varian tertinggi atau standar saja? (FHP/MS)
