Telset.id, Jakarta – Memperkenalkan perangkat Galaxy S di ajang Mobile World Congress atau MWC seperti telah menjadi tradisi tersendiri bagi Samsung. Setidaknya sampai tahun lalu, ketika perusahaan meluncurkan Galaxy S7 dan S7 Edge. Kini, dengan Galaxy S8 direncanakan untuk diperkenalkan sekitar bulan April di sebuah acara khusus di New York, Samsung sepertinya telah mematahkan tradisi itu.
Untuk mengantisipasi, sebuah laporan baru dari Korea mencatat bahwa Samsung telah memesan sekitar sepuluh juta unit sebagai awalan.
Galaxy S8 sendiri, selain sebagai penerus Galaxy S7 dan S7 Edge juga bisa dipastikan telah menjadi incaran dari banyak fans Galaxy Note. Perangkat ini diharapkan akan menjadi kebangkitan Samsung, khususnya setelah insiden yang menimpa Galaxy Note 7. Tak heran, jika Samsung menyediakan banyak stok untuk penjualan awal.
Menurut laporan ETNews, Samsung telah memberitahu pemasok terkait rencana untuk Galaxy S8 selama beberapa hari terakhir. Rupanya, komponen internal pertama akan tiba di pabrik sekitar bulan depan, dengan produksi massal dilangsungkan pada bulan Maret. Laporan itu menyebutkan bahwa 5 juta unit akan diproduksi pada bulan Maret, dengan lebih dari 5 juta lagi akan ditambahkan saat peluncuran bulan April mendatang.
Samsung berhasil menggeser perkiraan 10 juta unit Galaxy S7 selama bulan pertama penjualan pada tahun 2016, dan perusahaan berharap angka tersebut akan berulang. Meskipun, menarik untuk melihat apakah konsumen bersedia membayar harga yang konon lebih tinggi untuk memiliki handset ini, setelah kejadian yang menimpa Galaxy Note 7.
nah, apakah Anda termasuk salah satu yang menantinya? Atau mungkin akan lebih memilih bersabar selama beberapa saat untuk memastikan bahwa ponsel ini benar-benar aman? Hmm… [IF]
