Telko.id – Komisi Komunikasi Nasional Taiwan (NCC) telah meluncurkan kampanye kesadaran baru untuk mendesak pelanggan 2G yang tersisa di negara itu untuk bermigrasi ke 3G atau 4G sebelum lisensi 2G berakhir pada 30 Juni mendatang.
Untuk memudahkan upayanya, regulator telah membuat dua iklan TV untuk menjelaskan keuntungan dari 4G dan perlunya migrasi.
Hingga November 2016 lalu, seperti dilaporkan TelecomAsia, rabu (4/1/2017), Â jumlah pelanggan 2G yang tersisa di Taiwan diketahui berjumlah (sekitar) 430.000, dengan 290.000 menjadi pelanggan Chunghwa Telecom dan sisanya dibagi antara Taiwan Mobile dan Far EastTone.
Sementara semua lisensi 2G di Taiwan ditetapkan berakhir pada 30 Juni, regulator telah memutuskan untuk memberikan tenggang waktu enam bulan setelah tanggal ini. Hal ini dilakukan demi memungkinkan pelanggan 2G yang tersisa bermigrasi ke standar yang lebih baru sebelum kehilangan layanan.
Tiga operator saat ini menawarkan pilihan harga rendah untuk menarik perhatian pengguna 2G agar bersedia meng-upgrade layanannya.
Chunghwa Telecom, misalnya, menawarkan tarif khusus dari NT$ 88 atau sekitar Rp 36 ribuan per bulan untuk pelanggan yang melakukan upgrade dari 2G ke 4G, yang meliputi 1.5GB data, 30 menit panggilan sesama operator dan 5 menit  panggilan lintas operator. (Ida)
