Setelah Pokemon Go, Giliran Clash of Clans Diblokir Iran

Telset.id, Jakarta – Setelah bertahun-tahun menyensor internet, demi menjaga warganya dari membuka diri terhadap konten-konten yang dianggap tidak pantas atau radikal, pemerintah Iran baru-baru ini juga turut memblokir game mobile Clash of Clans. Alasannya, game ini dinilai mempromosikan perang suku. Satu hal yang dianggap kementrian kehakiman negara tersebut harus dihindari.

Menurut laporan Engadget, Rabu (28/12/2016), Committee for Determining Instances of Criminal Content mendesak pemerintah untuk melarang aplikasi tersebut setelah menerima laporan dari psikolog yang mengklaim bahwa game itu mendorong kekerasan, perang suku dan adiktif.

Clash of Clans sendiri, seperti diketahui, merupakan sebuah game strategi di mana pemain membangun komunitas, melatih pasukan, dan menyerang pemain lain untuk mendapatkan emas, trophy, elixir dan dark elixir, membangun pertahanan yang melindungi pemain dari serangan pemain lain, dan untuk melatih serta meningkatkan kemampuan maupun jumlah pasukan.

Bahkan jika pemerintah Iran benar-benar melakukan ini, warga selalu memiliki cara untuk mengakses konten yang difilter, seperti menggunakan TV satelit untuk melewati sensor dan sebagainya. Nah, apakah mereka dapat melakukan hal yang sama dengan Clash of Clans? Kita lihat saja.

Sebelumnya, Iran juga telah memblokir game Pokemon Go di negaranya, namun hingga kini tidak ada kabar apakah pemain telah mampu memulihkan akses ke game tersebut atau tidak. [IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI