Telset.id, Jakarta – Sebelumnya telah banyak beredar kabar yang menyebutkan Samsung sedang mengembangkan smartphone lipat. Ternyata tak cuma satu, raja elektronik Korea Selatan itu mengembangkan dua tipe smartphone yang berbeda satu sama lain. Kabarnya, smartphone lipat Samsung ini akan mulai diperkenalkan pada tahun 2017 mendatang.
Samsung Electronics sedang mengembangkan dua jenis Smartphone dilipat yang sama sekali berbeda satu sama lain, dan perkembangan ini akan menjadi bagian dari strategi dua-track ‘.
Setelah sukses dengan smartphone layar lengkung (Edge), Samsung kini menyiapkan strategi baru dengan mengembangkan smartphone lipat. Ada dua tipe smartphone lipat yang disiapkan Samsung, sebagai strategi mereka untuk “cek ombak” alias menguji pasar.
Tipe pertama adalah smartphone ‘dual-screen’ dengan engsel di tengah layar datar di setiap sisi. Sementara perangkat yang kedua adalah smartphone yang dapat dilipat dengan satu layar OLED fleksibel.
Samsung diperkirakan pertama akan merilis smartphone ‘dual-screen’ untuk melihat respon pasar, dan menunjukkan kepada orang bagaimana menggunakan smartphone lipat. Setelah itu, Samsung baru kemudian memperkenalkan smartphone lipat.
Smartphone dual-screen yang disiapkan Samsung ini mirip dengan produk yang dikembangkan JDI (Japan Display Inc), yang diperkenalkan baru-baru ini sebagai bagian dari ‘Project Valley’.
[Baca juga: Smartphone Lipat Samsung Mulai Dipasarkan di 2017]
Smartphone dual-screen ini memiliki engsel di tengah layar, dan memiliki layar datar di setiap sisi. Karena tidak memiliki layar yang terpisah ketika dilipat, perangkat ini lebih seperti sebuah tablet daripada smartphone.
Kabar sebelumnya menyebutkan, handset ini akan memiliki layar OLED 5 inci ketika dalam modus smartphone, dan layar 7 inci untuk mode tablet ketika layarnya dibuka. Perangkat dilipat ini telah dipatenkan Samsung pada bulan Januari 2016
Sementara smartphone lipat yang dinamakan Project Valley kabarnya akan bernama Samsung Galaxy X. Smartphone ini berbeda dengan model clamshell yang mungkin Anda bayangkan. Bentuk dari Galaxy X ini sudah dipatenkan dan sudah muncul 4 gambar yang memperlihatkan bentuk smartphone tersebut.
[Baca juga: Ini Dia Smartphone Lipat Masa Depan Samsung]
Bentuk Galaxy X sama seperti bentuk smartphone pada umumnya. Tapi di bagian tengahnya terdapat engsel yang memungkinkan Galaxy X untuk bisa dilipat. Jika dilihat dari gambar, Galaxy X kemungkinan akan memiliki aspek rasio 21:9.
Strategi “cek ombak” atau menguji respon pasar ini bukan baru pertama kali dilakukan Samsung. Jika Anda masih ingat, Samsung sempat merilis smartphone layar lengkung yang disebut ‘Galaxy Round’ pada tahun 2013, yang hanya diproduksi dalam jumlah terbatas.
Setelah melihat respon pasar yang cukup baik, setahun kemudian atau tahun 2014, Samsung kemudian merilis Galaxy Note Edge yang memiliki layar lengkung di kedua sisinya. Dan terbukti, sekarang smartphone layar lengkung booming di pasaran dengan dirilis seri Galaxy S6 Edge dan S7 Edge. [HBS]
