Telset.id, Jakarta – Setelah mengejutkan dunia dengan uji coba perdananya atas taksi yang dapat mengemudi sendiri, Uber baru-baru ini kembali mengungkap rencananya untuk menunjukkan kepeduliannya pada masa depan mobilitas. Seperti diungkapkan sang CEO, Jeff Holden, Uber berencana meneliti pesawat kecil yang secara vertikal dapat lepas landas dan mendarat (vertically take off and land – VTOL), sehingga mereka dapat digunakan untuk penerbangan jarak pendek di kota.
Holden mengatakan bahwa ide di balik program ini adalah untuk memungkinkan Uber menawarkan pelanggan sebanyak mungkin pilihan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tanpa harus terkendala oleh masalah lalu lintas. Holden percaya bahwa pesawat VTOL untuk penggunaan komersial bisa menjadi kenyataan dalam satu dekade ke depan.
Holden menambahkan bahwa pesawat VTOL berpotensi menjadi cara cerdas untuk menghindari kemacetan. Pasalnya mereka tidak membutuhkan landasan pacu yang panjang seperti pesawat tradisional. Meskipun pesawat jenis ini masih membutuhkan beberapa ruang untuk mendarat dengan aman – dan itu bukan perkara mudah di kota-kota padat.
Tentu saja, Uber bukan satu-satunya perusahaan yang berpikir sejauh itu. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) juga saat ini sedang mengembangkan Pesawat eksperimental (dijuluki VTOL X-Plane), dan anak usaha Airbus, A3, juga sedang meneliti pesawat yang dapat berfungsi sebagai taksi udara untuk orang dan kargo.
Pada bulan Februari, CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa ia punya ide untuk pesawat VTOL. Ia bahkan menyatakan telah memikirkan untuk desain pesawat tersebut. Demikian dilansir TNW, Rabu (5/10).