Telset.id, Jakarta – Setelah beberapa waktu lalu menjalin aliansi strategis dengan perusahaan asal Indonesia PT Emtek, BlackBerry kembali menggandeng perusahaan Indonesia lainnya, PT Tiphone, untuk membentuk perusahaan joint venture bernama BB Merah Putih.
BB Merah Putih akan mendapat lisensi software dan layanan dari BlackBerry untuk memproduksi handset sendiri, dan akan dipasarkan khusus untuk pasar Indonesia.
Dalam keterangan persnya, BlackBerry menyatakan bahwa kerja sama ini sesuai dengan perubahan fokus bisnis BlackBerry ke perangkat lunak, melalui unit bisnis Mobility Solutions.
BlackBerry menyebutkan bahwa joint venture ini adalah salah satu dukungan terhadap pemerintah Indonesia untuk mempromosikan pengembangan, memproduksi dan membuat barang menggunakan sumber lokal.
“BlackBerry bukan lagi sekadar tentang ponsel cerdas, tetapi kecerdasan dalam ponsel. Bekerja dengan mitra terpercaya untuk memperluas jangkauan dan ketersediaan dari software mobilitas kami yang aman, adalah fokus utama bagi divisi Mobility Solutions,” kata Executive Chairman & CEO BlackBerry, John Chen.
“Joint venture ini adalah salah satu dari langkah selanjutnya dalam membuat strategi lisensi software kami berhasil,” tambah Chen, dalam keterangan resminya, Rabu (28/9/2016).
Nantinya, BB Merah Putih akan memproduksi, mendistribusikan dan mempromosikan perangkat ponsel dengan merek BlackBerry yang menggunakan software dan aplikasi Android BlackBerry yang aman.
“Memanfaatkan software Android BlackBerry yang aman, akan menjadi kesempatan yang sangat berarti bagi kami. Dan kami berharap untuk menghasilkan perangkat inovatif dan berkualitas tinggi bagi para pelanggan kita di Indonesia,” ujar Tan Lie Pin, CEO Tiphone.
Sebegi informasi, divisi BlackBerry Mobility Solutions akan mengelola bisnis smartphone BlackBerry dan pengembangan software untuk perangkat, termasuk memaksimalkan fitur terbaik dari software BlackBerry 10 dan membuat software tersebut dapat diakses di platform lain, termasuk Android. [HBS]
