Telset.id, Jakarta – Kabar ditariknya Galaxy Note 7 karena masalah dengan baterai yang meledak. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna terkait isu baterai yang membuat perangkat terbakar.
Untuk menghindari masalah serupa ke depannya, Samsung tidak akan menggunakan baterai yang diproduksi oleh anak perusahaan Samsung SDI pada Galaxy Note 7, seperti yang dilaporkan oleh The Korea Herald baru-baru ini.
Samsung SDI sendiri memasok baterai sebanyak 70% untuk Galaxy Note 7, sementara sisanya, 30% dipasok dari produsen Tiongkok, ATL.
Seperti diketahui Samsung SDI mulai mengembangkan baterai non-removable pada akhir 2014 lalu, demi meningkatkan margin profit.
Perusahaan memasok sejumlah kecil baterai untuk Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge tahun lalu. Keputusan Samsung untuk tidak lagi menggunakan baterai dari SDI akan berdampak pada kerugian hingga 18 miliar Won. (MS)