Telset.id, Jakarta – Xiaomi sudah menyebar undangan untuk sebuah acara pada tanggal 27 Juli nanti, dimana acara itu diyakini akan menjadi debut laptop pertamanya dengan nama Mi Notebook. Sayangnya laptop ini akan sangat terbatas, karena kabarnya Xiaomi hanya akan memasarkan 300 ribu unit di tahun ini.
Informasi ini didapat dari sumber rantai pemasok Xiaomi, yang menyatakan bahwa perusahaan asal China itu hanya akan mengirimkan 300 ribu unit notebook di tahun ini. Jumlah tersebut lebih rendah dari estimasi sebelumnya yang mencapai 1 juta unit.
Disebutkan bahwa penurunan jumlah pengiriman dari estimasi sebelumnya ini dilakukan Xiaomi karena mereka harus menunda peluncuran terus menerus pada beberapa kuartal.
[Baca juga: Xiaomi Gelar Acara 27 Juli Umumkan Mi Notebook]
Seperti diketahui, pada bulan September tahun lalu, Invectec Corp, partner Xiaomi mengatakan akan membantu membuat notebook pertama pada kuartal pertama tahun ini. Kemudian Xiaomi memilih Wistron Corp ketimbang Compal Electronic Co sebagai assembler kedua untuk produk notebook pertamanya itu.
Invecttec dan Wistron dijadwalkan mulai mengirim notebook Xiaomi dari kuartal ini. Masing-masing mengirim 150 ribu unit notebook 12 inci dan 150 ribu unit notebook 13 inci. Beberapa hari lalu Invectec sudah mengkonfirmasi akan mulai mengirim notebook 12 inci pada akhir bulan ini, meski tidak menyebutkan jumlah pastinya.
Sebelumnya telah beredar bocoran foto yang diklaim sebagai Mi Notebook. Menariknya, Mi Notebook nampak memiliki banyak kemiripan dengan MacBook. Perangkat ini memiliki desain bodi aluminum yang ramping, sangat mirip seperti MacBook, hanya logonya saja yang berbeda.
[Baca juga: Beredar Foto Xiaomi Mi Notebook Mirip Macbook]
Melihat kemiripan itu, Mi Notebook digadang-gadang akan menjadi alternatif MacBook versi lebih murah. Tapi kabar terbaru menyebutkan laptop ini akan dibanderol dengan harga sedikit lebih mahal dari dugaan sebelumnya. Sebaiknya kita tunggu saja beberapa hari kedepan saat Xiaomi meluncurkan laptop pertamanya ini.[HBS]
