Telset.id, Jakarta – Kemajuan teknologi robot terus berkembang pesat, dan robot semakin banyak dimanfaatkan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia. Tak hanya itu, perkembangan teknologi ini juga akan menciptakan robot seks di masa depan.
Hal itu diungkapkan oleh ilmuwan ‘futurologis’ terkemuka bernama Dr. Ian Pearson. Ia mengatakan bahwa di tahun 2030, robot seks akan sempurna dan “bisa menggantikan” posisi manusia dalam berhubungan seks.
Dr. Pearson mengungkapkan, bahwa robot seks semakin berkembang berkat kemajuan teknologi virtual reality (VR) dan perangkat mobile. Kemajuan tersebut akan sampai pada terciptanya hubungan antara robot seks dan alam bawah sadar manusia.
Penemuan jenis karet polimer baru juga disebutkan akan membuat para produsen robot bisa menciptakan kulit ‘berambut’ seperti layaknya kulit manusia asli, bahkan lengkap dengan sistem saraf buatan. Dengan begitu, robot seks diklaim dapat meningkatkan kepuasan berhubungan seks karena bisa nyaris seperti manusia.
Dr. Pearson memperkirakan di tahun 2035, banyak orang akan memiliki robot seks yang terhubung dengan teknologi VR. Dan di tahun 2050, hubungan seks antara manusia dengan robot lebih populer ketimbang manusia dengan manusia.
“Sepertiga dari kita (manusia) akan pergi kencan dengan robot, dan satu dari lima akan berhubungan seks dengan robot,” ujarnya, seperti dikutip Telset.id dari Daily Mail.
Hal ini diamini oleh Profesor Noel Sharkey, ahli robotika dari Universitas Sheffield, yang mengingatkan kehadiran robot seks bisa merusak kehidupan sosial masyarakat. Ia mengibaratkan robot seks seperti demam konten pornografi di Internet saat ini.
“Robot seks akan menjadi batu sandungan di dunia nyata, karena dapat menghentikan hubungan dengan manusia lain,” ujar Profesor Sharkey mewanti-wanti.[HBS]
