Telset.id, Jakarta – Minggu ini menjadi hari-hari yang sangat berat bagi Apple. Setelah mencatat rekor pendapatan kuartal terburuk, yang kemudian berbuntut pada anjloknya nilai perusahaan hingga lebih dari USD 40 miliar. Peristiwa tragis juga terjadi di markas Apple di Cupertino, karena seorang karyawannya ditemukan tewas di dalam Apple Campus
Seperti dilaporkan Reuters, pihak kepolisian Santa Clara County, Amerika Serikat, menerima panggilan darurat 911 dari kantor Apple sekitar jam 8.35 pagi hari Ragu, 27 April, yang melaporkan bahwa ada orang yang terkapar di dalam kampus Apple.
Polisi langsung merespon laporan tersebut dan segera menuju ke tempat kejadian. Setelah sampai di sana, polisi menemukan mayat seorang laki-laki yang setelah dikonfirmasi adalah karyawan Apple.
Setelah diidentifikasi, pihak kepolisian Santa Clara County menyatakan bahwa mayat laki-laki berusia 25 tahun itu adalah Edward Mackowiak. Menurut halaman LinkedIn yang kini telah dihapus, Mackowiak adalah insinyur perangkat lunak di Apple. Dan pihak Apple sendiri sudah mengakui bahwa Mackowiak adalah karyawan mereka.
Penyebab kematian kemudian dirilis pada Jumat pagi. Dalam sebuah pernyataan tertulis, pihak kepolisian Santa Clara County mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan medis, penyebab kematian adalah karena bunuh diri, dengan cara menembak di kepala. Polisi telah menyimpan barang bukti berupa sepucuk pistol yang ditemukan dekat tubuh korban.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang rekan kerja muda kami yang berbakat. Kami juga menyampaikan belasungkawa untuk keluarga dan teman-temannya, termasuk semua orang yang bekerja di Apple. Kami tetap akan saling mendukung di suasana yang berat ini,” kata juru bicara Apple pada hari Kamis dalam sebuah pernyataan resmi. [HBS]