Telset.id – Random Access Memory atau biasa disebut RAM, merupakan komponen inti dari sebuah PC. jika PC sering bermasalah seperti hang, reboot, atau Blue Screen of Death (BSOD), mungkin akar permasalahannya ada di RAM tersebut. Gejala lain jika RAM PC bermasalah adalah banyak data yang rusak serta PC berjalan tidak seperti biasanya (lambat).
Biasanya kita mengakalinya dengan langsung mengganti RAM tersebut tanpa melihat permasalahannya. Tim Telset.id coba membantu memecahkan masalah tersebut dengan memberikan beberapa solusi untuk Anda.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendiagnosa permasalahan tersebut karena kita ambil contoh PC yang kita pakai menggunakan OS Windows. Nah pada Windows, terdapat tolls yang bertugas untuk mendiagnosa setiap permasalahan yang ada pada PC. Kami asumsikan para pembaca menggunakan OS sejuta umat yakni Windows 7. Caranya yaitu Start > Search lalu ketikan Memory dan pilih Windows Memory Diagnostic. Jika sudah, klik Restart now and check for problems.
Windows akan mati, dan PC akan reboot ke program memory diagnostic. Kita hanya bisa menunggu diagnosa ini, lamanya menunggu tergantung permasalahan jadi bisa sebentar, bisa juga lama. Ketika sudah selesai, PC akan masuk kembali ke Windows. Nah, sekarang adalah bagian sulitnya jadi simak baik-baik ya!
Pada kolom Search di Start Menu, cari Event dan pilih Event Viewer. Pada panel sebelah kiri Event Viewer, buka Windows Logs dan klik kanan pada System kemudian pilih Filter current log.
Itu akan membawa kita ke dialog box. Klik menu Event Source, scroll ke bawah sampai menemukan MemoryDiagnostics-Results kemudian klik OK untuk menutup dialog box.
Kembali ke Event Viewer, perhatikan pada daftar yang terdapat di bagian tengah, biasanya hanya terlihat dua informasi saja, meskipun pada kenyataannya pada panel bagian atas terlihat event mencapai ribuan.
Double klik pada informasi tersebut.
Jika viewer menyebutkan bahwa RAM PC Anda memiliki masalah, shut down PC dan lepas RAM pada PC dan sisakan satu RAM saja. Kemudian reboot dan ulangi tes yang tadi kita lakukan. Ulangi tes tersebut untuk setiap RAM yang ada, lewat cara ini kita bisa memastikan RAM mana yang bermasalah dan harus segera diganti.
