JAKARTA – Yahoo bukan pemain baru di ranah messaging. Jauh sebelum WhatsApp berjaya, nama Yahoo Messenger alias YM sudah lebih dulu berkibar. Namun seiring waktu layanan ini terlindas oleh para pendatang baru seperti WhatsApp, Line, dkk. Kini Yahoo tengah menyiapkan aplikasi messenger baru bernama Livetext. Seperti apakah Livetext ini?
Livetext yang akan diperkenalkan Yahoo disebut-sebut sebagai aplikasi messenger. Namun jika melihat wujudnya, aplikasi ini lebih tepat disebut sebagai video messenger. Ya, pengoperasian Livetext merupakan penggabungan Periscope dan WhatsApp.
Saat memainkan aplikasi ini, Anda akan bisa melihat teman yang sedang diajak chatting, tetapi tidak bisa mengeluarkan suara, karena Anda hanya bisa berkomunikasi melalui teks. Jika Anda pernah memainkan aplikasi messenger yang ada saat ini, Livetext bisa dibilang mirip seperti FaceTime yang di-mute, Skype tanpa suara dan Google Hangouts di silent.
Saat chatting, Anda hanya bisa menatap lawan bicara di layar dan berbincang via pesan teks, bukan suara. Cara berkomunikasi ini sama seperti kita menggunakan iMessage, Viber, WhatsApp atau juga Facebook Messenger.
Yahoo mengklaim aplikasi Livetext bisa menciptakan hubungan emosional yang lebih dalam antara pengguna. Dan sama seperti Snapchat, teks dan video pada Livetext akan dihapus otomatis setelah chat berakhir.
Livetext sudah tersedia untuk perangkat Android dan iOS sejak kemarin. Nah apakah Anda tertarik ingin mencobanya? Sebelum mencoba, Anda bisa lihat contohnya pada video promo di bawah ini:
